Sate Bekicot, Menu Buka Puasa yang Tidak Biasa dan Luar Biasa Nutrisinya
Atau kalau gak mau yang ekstrim, bekicot banyak ditemui di lokasi pemakaman. Tinggal datang ke pemakaman waktu malam, lalu menyisir area pemakaman, udah dapat becikot. Intinya sangat mudah menemukan bekicot. Jangan cari bekicot pada siang hari, gak bakal ada, ketemu pun hanya satuan. Beda hal dengan keong di sawah dan di sungai. Bisa ditemui kapan saja.
Perlu diketahui, masyarakat pedesaan bila sudah tiba musim hujan bakal banyak yang jadi pencari bekicot. Hal ini dikarenakan nilai jual yang tinggi. Enam ribu per kilogram, baik ukuran kecil dan besar. Dan lokasi strategis pencarian adalah tempat-tempat yang angker, semisal kuburan. Mengapa demikian, entah kamu akan percaya atau tidak, ini fakta di lapangan.
Bagi siapa saja yang mencari bekicot di malam hari dan bertemu makhluk halus, seperti pocong, wewegombel, kuntilanak, dan sejenisnya saat di lokasi pencarian. Pasti akan menemukan banyak sekali bekicot.
Entah hubungan antara bekicot dengan mereka, belum ada penelitian yang mampu menjelaskan. Saya duga, kemungkinan bekicot adalah hewan piaraan mereka. Tapi yo mboh maneh.
Sate bekicot, sebuah menu makanan yang berbahan dasar bekicot dan bumbu sate. Inilah tahapan pengolaan sate bekicot, sebuah menu buka puasa yang tidak biasa.
Pertama, menyiapkan bekicot. Mau mencari sendiri boleh atau beli di tengkulak bekicot pun boleh. Bebaslah. Tapi saya sarankan mencari sendiri, sebab bekicot masih fresh dan belum terlalu klenger ya. Oh ya, bekicot yang digunakan adalah becikot dengan ukuran yang kecil ya, bukan yang besar. Yang kecil masih muda dan yang besar sudah tua. Hampir miriplah dengan manusia, sukanya yang muda-muda.
Langkah berikutnya, bersihkan bekicot dari dedaunan dan kotoran yang menempel pada cangkang bekicot. Kotoran yang dimaksud adalah lumpur dan dedaunan lapuk. Bersihkan pada bagian mulut bekicot dari rerumputan bahkan dedaunan yang masih menempel. Cuci dengan air bersih sebersih-bersihnya.
Ketiga, siapkan panci atau wajan dengan air mendidih diatas kompor atau anglo yang membara. Tiba saatnya bekicot yang sudah dibersihkan, direbus hingga matang. Ciri-cirinya bila banyak gelembung-gelembung busa yang muncul, rapuhnya cangkang bekicot, dan ada sebagian bekicot yang terlepas dari cangkangnya.
Jika tanda-tanda tersebut mulai muncul. Tiriskan bekicot. Bersihkan kembali dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jangan pakai sabun, ini bukan cuci piring. Tahap selanjutnya, melepas tubuh bekicot dari cangkangnya. Caranya mudah. Pakai garpu ataupun lidi bahkan tusuk gigi juga boleh. Setelah itu bersih kembali. Terutama bagian bawah tubuh bekicot.