Bayu Nurwinanto
Bayu Nurwinanto Konsultan

OHS-CONSULTANT is a about science and knowledge from various fields of safety, health, environment, safety engineering, and safety management processes, hopefully useful for readers. visit our website: https://www.ohs-consultant.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Essensi Puasa: Disiplin, Penyucian, Empati, dan Kesehatan

14 Maret 2024   22:42 Diperbarui: 15 Maret 2024   14:26 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Essensi Puasa: Disiplin, Penyucian, Empati, dan Kesehatan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

4. Koneksi Spiritual

Inti dari puasa juga dapat ditemukan dalam upaya untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Yang Maha Kuasa atau dengan kekuatan spiritual lainnya. Dengan menyadari keterbatasan diri sendiri dan ketergantungan pada kekuatan yang lebih tinggi, praktisi puasa dapat merasa lebih dekat dengan asal-usul mereka dan menemukan kedamaian dalam koneksi tersebut.

5. Pemurnian Tubuh dan Kesehatan

Di samping dimensi spiritualnya, puasa juga dapat memberikan manfaat kesehatan fisik. Dengan memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dari proses pencernaan, sistem pencernaan dapat beristirahat dan memperbaiki diri, yang dapat menyebabkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk melakukan puasa dengan bijaksana dan mengikuti pedoman medis yang sesuai.

Dalam kesimpulannya, inti dari berpuasa melampaui sekadar menahan diri dari makanan dan minuman. Ini adalah praktik yang mendalam, yang mengajarkan nilai-nilai disiplin, kesucian, empati, koneksi spiritual, dan bahkan kesehatan. Dengan memahami inti dari praktik ini, praktisi puasa dapat mengalami pertumbuhan spiritual yang lebih dalam dan memberikan dampak positif bagi diri mereka sendiri dan masyarakat di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun