Bayu Fitri
Bayu Fitri Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pasar Tajil Ramadan Perumahan Membawa Berkah Untuk Semua

15 Maret 2024   23:39 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:01 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Tajil Ramadan Perumahan Membawa Berkah Untuk Semua
Suasana Street Food Ramadan 2024 sumber : doc. pribadi

Menyambut bulan Ramadan 2024 kali ini menjadi bulan penuh berkah untuk semua. Terlebih bagi wirausaha pemula yang ingin mencoba peruntungan di bulan Ramadan tahun ini.

Peruntungan di bulan Ramadan salah satunya ada di pasar tajil Ramadan. Untuk pertama kalinya di perumahan yang saya tinggali jajaran pengurus RW memfasilitasi warganya bagi yang ingin mencoba peruntungan dengan menjajakan aneka tajil menu berbuka puasa di sepanjang pedestrian komplek perumahan.

Selama Ramadan diselenggarakan "Street Food Festival" dimana kegiatan ini terbuka untuk umum. Artinya pengunjung dan pembeli bisa datang dari luar perumahan ke Streer Food Festival ini.

Hal ini disambut gembira oleh warga dan banyak yang ikut berpartisipasi dengan ikut menjual aneka tajil.

Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Seperti membayar uang kebersihan dan keamanan Rp.10.000 per hari. Uang ini akan masuk ke kas RW yang akan digunakan untuk membayar kebersihan dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Walaupun hanya disediakan tempat untuk menjajakan barang dagangan saja minus meja dan kursi namun antusias warga tetap tinggi.

Sehubungan dengan nama "Street Food Festival" maka produk yang dijajakan harus berupa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.

Jenis makanan dan minumannya bisa lauk pauk atau camilan ringan sampai hidangan penutup.

Belajar Wirausaha

Semagat warga untuk menjajakan produk tak lepasa dari keingintahuan warga tentang dunia usaha. Berdasarkan hasil tanya jawab dengan warga yang menjajajakn produknya, alasan terbesar mereka ikut ambil bagian di "Street Food Festival" untuk menambah pengalaman belajar wirausaha.

Menariknya lagi ada seorang anak muda yang menjajakan produk karena mempunyai tugas kuliah dari kampusnya pada mata kuliah wirausaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun