Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com
Cara Menjawab Pertanyaan Khas Lebaran Anti Baper Club
Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, pastinya semua umat muslim sudah bersiap menyambut hari kemenangan. Berbagai persiapan menyambut hari nan fitri sudah dilakukan termasuk persiapan menyambut kedatangan handai taulan.
Kedatangan handai taulan pastinya akan disambut suka cita. Selain melepas rindu karena jarang bertemu juga untuk mempererat silaturahmi. Saat berkumpul pastinya akan terlibat pembicaraan berbagai topik.
Sayangnya berbagai pembicaraan random biasanya ada saja pertanyaan yang membuat yang ditanya menjadi jengah bahkan berakibat tidak berkenan. Alih-alih suasana lebaran menjadi momen menyenangkan berakhir menjadi momen menyebalkan.
Pertanyaan Bikin Baper Club
Memangnya pembicaraan dengan pertanyaan seperti apa yang bikin jengah atau bikin baper club?
Nah biasanya pertanyaan tersebut bersifat pribadi, prinsip dan terlalu sensitif untuk yang ditanya. Kalau yang bertanya ya bebas aja ya mau bertanya apa saja.
Contoh pertanyaan bersifat pribadi; tentang status, keturunan, berat badan, pekerjaan, karir dan mungkin masih banyak lagi.
Untuk sebagian orang pertanyaan yang bersifat pribadi adalah hal yang biasa bahkan pertanyaan lucu-lucuan. Namun bisa jadi bagi sebagian orang hal tersebut adalah pertanyaan yang menjurus ke ranah pribadi.
Namun yang perlu kita sadari bahwa orang lain tidak bisa kita atur sesuai keinginan. Jadi supaya situasi menyenangkan kita lah yang menyiasati berbagai pertanyaan khas lebaran yang terkadang bikin baper.
Cara Menjawab Pertanyaan Khas Lebaran dengan Bijak
1. Berpikiran Positif
Saat mendapat pertanyaan yang khas tentang Lebaran, sambutlah dengan pikiran positif. Sikap positif akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan memudahkan komunikasi.
2. Hindari Berbagi Informasi Pribadi
Jawablah pertanyaan dengan jujur dan santun. Tidak perlu membagikan informasi pribadi jika membuat kita tidak nyaman untuk membagikannya.