Swarna
Swarna Lainnya

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Saatnya Membatasi Plastik atau Kresek

10 Mei 2019   16:02 Diperbarui: 10 Mei 2019   16:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya Membatasi Plastik atau Kresek
Pixabay.com

Jaman dulu kalau belanja kita bawa tas belanjaan sendiri dari rumah ya. Di pasar penjual membungkusnya juga dengan daun pisang, daun jati dan kertas dari buku bekas.

Membungkus jajanan juga dengan daun pisang, jarang memakai plastik atau kresek

Tapi jaman sekarang kresekisasi semakin marak ya, jadi menumpuk sampah kresek dimana- mana. Padahal kresek ini susah hancur dalam tanah, butuh waktu bertahun-tahun. Sayang kan tanahnya jadi rusak.

Saatnya kita berpikir sehat ya, 

Belanja dengan membawa tas sendiri berbahan ramah lingkungan malah bagus. 

Mengenalkan pada semua masyarakat bahaya sampah plastik bagi bumi. Save our earth gitu. 

Mendaur ulang bekas bungkus makanan kecil yang berbahan alumunium foil menjadi wadah yang gaya untuk jajanan. Kalau mau beli gorengan pakai ini keren. 

Dokpri ale
Dokpri ale

Kembali menggunakan daun pisang untuk membungkus atau kertas.

Mulai dari kita sendiri ya untuk menjaga lingkungan dan mengurangi sanpah plastik di sekitar kita. Tanpa plastik/kresek tetap bisa gaya kog saat belanja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun