Swarna
Swarna Lainnya

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bisakah Menghadapi Harga Bahan Pokok yang Nendang?

29 April 2020   09:13 Diperbarui: 29 April 2020   09:29 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisakah Menghadapi Harga Bahan Pokok yang Nendang?
Liputan6

Mengapa tiap mendekati hari besar harga bahan pokok makin naik?  

Saya bukan pengamat ekonomi tapi sebagai konsumen bisa spot  jantung melihat lonjakan harga bahan pokok.  Yang ada di pikiran saya,  terbeli kah?

Saya melihat daftar harga hari ini yang cukup nendang bisa jadi konsumen menengah ke bawah jadi nggeremeng bersama. Harga bahan pokok bisa berubah sewaktu-waktu. 

kemendag.go.id
kemendag.go.id
Yang tampak melejit adalah harga daging, gula dan telur, jadi sementara tidak ada olahan menu tersebut tidak masalah.

Yang diberi tanda panah merah kemungkinan terus naik. Alternatif lain mengatasinya terpaksa membeli bumbu instant nih. 

Saya kira dari dulu tiap Ramadan atau hari besar lainnya pasti harga bahan pokok mengalami perubahan, tapi saat ini sepertinya segala kesulitan sedang datang bersamaan, ibaratnya semua dibuat menjerit, bisa saya bayangkan yang tak ada pekerjaan tetap atau belom dapat kerja dan tanggungan banyak. Harus memenuhi kebutuhan sehari-hari,  apa lagi kondisi social dan physical distancing seperti saat ini.

Mungkin hanya beberapa kalangan saja yang tidak merasakan kenaikan harga bahan pokok ini sebagai sesuatu yang mencekik.
Dari dulu hanya kebijakan saja yang kita tunggu dari pemerintah mana kala harga bahan pokok bagai rock and roll saat Ramadan atau hari besar lainnya.

Kita tentu berusaha dan berpikir mencari cara menghadapi dan menjalani hal tersebut. Sebaiknya yang kita lakukan untuk bisa mengatasi ketika harga bahan pokok ugal-ugalan

1. Berbelanja hanya yang pokok saja yang terpenting.

2. Berbelanja dengan bijaksana. Menghemat belanja lainnya, berpuasa tidak belanja yang bukan bahan pokok

3. Menu makan sesederhana mungkin, walau hanya tahu tempe, diolah berbagai macam masakan

4. Belajar menanam sendiri seperti tomat, cabe, daun bawang dan sayuran lainnya. Bagi yang tidak punya halaman bisa ditanam di wadah apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun