Seorang guru di sekolah swasta. Katanya sih jurusan Ilmu al-Qur'an & Tafsir (IAT) dan Akidah dan Filsafat Islam (AFI), soalnya tidak terlalu mencerminkan hhee.
Sudahkan Puasa Kita Sesuai Keinginan Tuhan? Catatan Doa Hari Ke-1
Sudahkah kita mencapai derajat puasa seperti ini? Saya kira kita sangat jauh dari derajar ini. Waktu ramadhan kita banyak dihabiskan untuk tidur, scroll tiktok, lihat konten-konten buka puasa dan masih banyak lagi. Sangat jarang sekali kita mampu melaksanakan hak-hak ramadhan.
Dalam kondisi seperti ini maka doa ini penting. Kita memohon kepada Allah agar selalu membimbing kita agar puasa yang dijalani sesuai yang diinginkan oleh Allah swt. Tanpa bimbingannya, ramadhan kita akan dilewati dengan begitu saja seperti bulan-bulan biasanya.
Shalat Sejati
Pertanyaan kedua yang menampar kita yaitu "Sudahkan berdiri kita dalam menjalankan Shalat di bulan ramadhan ini sesuai dengan yang diinginkan Allah?"
Saya kira dipaksa untuk shalat paling minimal 11 rakaat dalam rangka menghidupkan malam-malam bulan ramadhan memang terasa berat. Walupun kita juga tidak bisa menutup mata banyak orang yang justru menikmati komunikasi dengan Tuhan secara langsung. Di satu sisi, banyak orang yang sangat terpaksa melakukannya, sehingga jangankan menikmati, dengan perut yang kenyang dia melaksanakan salat dengan terus menguap, sampai-sampai lupa berapa rakaat yang sedang dijalaninya.
Kita seharusnya malu dengan sikap seperti ini. Tapi untuk membiasakan hal ini butuh waktu yang tidak sebentar. Kita harus menundukan ego kita. Sehingga kita mampu secara totalitas mengabdi kepada-Nya.
Maka berdoa agar Tuhan selalu menegakan kaki kita untuk selalu kuat berdiri dan bersujud kepadanya menjadi penting. Oleh karena ini, membaca doa ini sangatlah penting untuk menambal setiap lubang-lubang ramadhan kita.
Beta Firmansyah