M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Penulis

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Lailatul Qadr: Mengungkap Sebuah Malam di 10 Hari Terakhir Ramadhan

2 April 2024   09:47 Diperbarui: 2 April 2024   10:19 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lailatul Qadr: Mengungkap Sebuah Malam di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

oleh : Bima Sakti

Di antara momen-momen paling berharga dalam bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadr, atau Malam Kebenaran. Dipercaya sebagai malam yang penuh berkah dan kemuliaan, Lailatul Qadr memiliki keistimewaan yang luar biasa di mata umat Muslim. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap makna dan signifikansi malam Lailatul Qadr, serta bagaimana umat Muslim dapat memanfaatkannya dengan baik selama 10 hari terakhir Ramadan. Lailatul Qadr adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kehadiran malaikat dan rahmat Allah SWT sangatlah kuat pada malam ini. Dalam Surah Al-Qadr, Al-Quran menjelaskan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itu, meraih keberkahan di malam Lailatul Qadr memiliki nilai yang sangat besar. 

Dalam 10 hari terakhir Ramadan, umat Muslim dihimbau untuk memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir, terutama dalam upaya untuk menemukan malam Lailatul Qadr. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk mencari malam ini di 10 hari terakhir Ramadan. Malam Lailatul Qadr adalah saat di mana Allah SWT mendengarkan setiap doa dan menerima setiap amal kebaikan dengan berlipat ganda. Lailatul Qadr juga merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk menebus dosa-dosa mereka dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dalam malam yang dipenuhi dengan rahmat Allah, umat Muslim diberikan kesempatan untuk membersihkan diri mereka dari dosa-dosa masa lalu dan memulai lembaran baru dengan hati yang bersih dan penuh ketakwaan. 

Selama 10 hari terakhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, amal kebaikan, dan sedekah. Meraih keberkahan malam Lailatul Qadr juga melibatkan memperbanyak ibadah di malam-malam tersebut, seperti shalat, membaca Al-Quran, dzikir, dan doa. Amal kebaikan yang dilakukan dalam malam-malam ini akan memberikan pahala yang besar dari Allah SWT. Malam Lailatul Qadr adalah momen yang penuh berkah dan keberkahan dalam 10 hari terakhir Ramadan. Dengan kesadaran akan keagungan malam ini, umat Muslim dihimbau untuk memanfaatkannya dengan baik dengan memperbanyak ibadah, mencari keberkahan, dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT. Semoga Allah memberkahi setiap usaha yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dalam malam Lailatul Qadr.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun