el lazuardi daim
el lazuardi daim Wiraswasta

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukber Bersama Teman Lama, Jaga Niat Jaga Etika

14 Maret 2024   23:01 Diperbarui: 15 Maret 2024   06:09 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Bersama Teman Lama, Jaga Niat Jaga Etika
Ilustrasi bukber. Foto : Romeo Gacad/AFP/medcom.id

Ya, bagi sebagian orang mereka merasa tak ingin kehidupan pribadi mereka dikulik-kulik. Pertanyaan-pertanyaan seperti sudah menikah, sudah punya anak, sudah memiliki apa saja dan sederet pertanyaan-pertanyaan lainnya yang menjurus ke ranah pribadi hanya akan membuat mereka merasa tak nyaman. Karena itu perlu dihindari.

3. Bukber bukan ajang flexing, karena itu jangan lakukan.

Godaan flexing menjadi sesuatu yang tak terhindarkan disaat pertemuan dengan teman lama. Semacam ada rasa puas ketika bisa memamerkan keberhasilan, prestasi, ataupun kemewahan yang dimiliki.

Bagaimanapun juga kita harus melihat kenyataan bahwa nasib semua orang tak sama. Tak semua orang bisa menikmati keberuntungan dalam hidupnya. Ada sebagian yang harus bergulat dengan kegagalan. Dan tugas kita adalah menjaga perasaan mereka agar tidak tersinggung gara-gara hobi kita melakukan flexing.

4. Menjaga kewarasan

Menjaga kewarasan juga perlu untuk mendapat perhatian. Jangan ulangi kegilaan atau kekonyolan yang dulu sering kita lakukan. Maklum, kita hidup di zaman sekarang, bukan zaman dahulu.

Ya, terkadang kita lupa bahwa kita telah memasuki dimensi yang berbeda dalam hidup kita. Masing-masing dari kita telah memasuki lorong waktu yang membuat kita berada di zaman sekarang, bukan zaman dahulu. Karena itu penting bagi kita untuk menjaga kewarasan.

Ya, kita perlu menjaga sikap, menjaga tindak tanduk agar tidak menyakiti perasaan teman lama kita. Meskipun mungkin kita dahulunya tergolong teman yang suka konyol, berprilaku agak gila cukup jadikan itu sebagai bagian dari kenangan saja. Jangan diulangi diulangi apalagi diromantisaai.

Bukber bersama teman lama itu sejatinya adalah momen istimewa. Momen yang seharusnya dirayakan dengan rasa bahagia. Karena itu perlu bagi kita untuk menjaga niat dan menjaga etika agar acara yang spesial ini terasa lebih bermakna.

(EL)
Yogyakarta, 14032024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun