Tiga Hikmah di Balik Fungsi Puasa Ramadan sebagai Perisai
Selain sebagai penggugur kewajiban, puasa juga menjadi penghalang bagi seseorang dari azab neraka. Keterangan ini bisa kita lihat dari sebuah hadis riwayat Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah.
Disebutkan, Nabi bersabda bahwa puasa itu perisai dari api neraka seperti halnya perisai yang melindungi seseorang di dalam peperangan.
Hafiz Ibnu Rajab dalam kitab Jami' Al 'Ulum menyebutkan bila puasa menjadi prisai dari perbuatan maksiat di dunia, maka puasa pantas untuk menjadi pelindung dari api neraka. Sebaliknya bila tidak menghalang dari bermaksiat, maka tentu saja tak ada perlindungan bagi dirinya.
3. Puasa perisai dari musibah dan bencana.
Mengenai peran puasa sebagai penghalang dari datangnya bencana dapat kita lihat dari penjelasan Hafiz As Suyuti dalam kitab Al Jami' As Shagir. Dalam sebuah hadis dari Ibnu Najjah yang meriwayatkannya dari Hafsah dan Aisyah disebutkan Nabi bersabda bahws puasa itu perisai dari api neraka musibah dan bencana zaman.
Menurut Imam As Suyuti, meskipun hadis diatas tergolong daif, namun makna yang terkandung dari hadis tersebut bukanlah sebuah kekeliruan. Karena pada hakikatnya, setiap amal ibadah menjadi benteng penghalang datangnya bencana.
Sebagai sebuah ibadah, puasa lebih dari sekedar sebuah kewajiban. Tapi juga membawa hikmah sebagai pelindung diri dan jiwa seorang manusia.
(EL)
Yogyakarta, 26032024