Akankah Kita Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?
Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasullulah giat beribadah pada bulan Ramadan melebihi bulan lainnya dan makin meningkatkan intensitasnya pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
2. Beriktikaf
Beriktikaf artinya berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah dan mengisinya dengan amalan-amalan sunat seperti shalat sunat, membaca Al Quran atau membaca zikir. Rasullulah sendiri selalu beriktikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan hingga akhir hayatnya.
3. Banyak bersedekah
Banyak cara bisa dilakukan dalam bersedekah. Mulai dari mencukupi kebutuhan keluarga, membantu kerabat dan tetangga dan juga memberi makanan untuk orang yang berpuasa.
4. Memanjatkan doa meminta ampunan
Ada sebuah doa yang dianjurkan untuk selalu diucapkan di setiap malam Ramadan, khususnya di malam Lailatul Qadar. Yaitu " Allahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni " yang artinya Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pengampun dan Maha Pemurah. Engkau menyukai ampunan. Karena itu ampunilah aku.
Malam Lailatul Qadar sudah berada di hadapan kita. Dan siap datang kepada kita membawa ampunan dan kemulian dari Allah. Kini pilihan ada di tangan kita. Apakah kita akan berjuang untuk mendapatkannya atau mempertahankan kemalasan dan melewatkan kesempatan yang berharga ini
(EL)
Yogyakarta, 31032023