el lazuardi daim
el lazuardi daim Wiraswasta

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Perhatikan Tiga Hal Sebelum Berkirim Hampers Lebaran

2 April 2024   14:39 Diperbarui: 2 April 2024   14:41 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhatikan Tiga Hal Sebelum Berkirim Hampers Lebaran
Bingkisan lebaran. Foto : Shurterstock/ Charisma Maya/kompas.com

Orang tua dan saudara tentunya berada di daftar teratas. Selanjutnya Anda bisa memasukkan nama-nama kerabat, teman dekat ataupun rekan kerja, baik atasan maupun bawahan.

Berikutnya tentukan jenis hampers yang akan dibagikan. Ya, meski sama-sama hampers, bisa saja jenis hampers yang Anda berikan pada tiap orang tidak sama. Tergantung status dan kedekatan Anda dengan mereka.

Kenali karakteristik masing-masing. Cari info tentang apa kesukaan mereka, apa kebutuhan mereka atau juga barang apa yang sedang mereka impikan saat ini. Info-info seperti ini bisa menjadi referensi hampers yang akan kita hadiahkan.

Barang-barang berupa pakaian, sandal, perlengkapan ibadah, paket sembako, perlengkapan makan, peralatan masak dan makanan atau minuman kesukaan mereka bisa menjadi alternatif hampers buat orang tua ataupun saudara.

Sementara ketika berbagi hampers dengan teman ataupun rekan kerja kita bisa memberi mereka dengan perlengkapan kerja, alat-alat tulis, produk kecantikan dan kosmetik dan tak lupa tentunya makanan dan minuman favorit mereka.

Ya, apapun barang yang akan kita berikan sebagai hampers intinya adalah barang-barang yang bakal membuat mereka bahagia dan terkesan.

3. Pastikan nilai kebermanfaatan dari hampers yang diberikan.

Tidak hanya sekedar semangat berbagi, hampers lebaran hendaknya punya nilai kebermanfaatan bagi penerimanya. Sayang kan kalau hampers pemberian kita terbuang percuma karena si penerima tak menginginkannya.

Ya, pastikan untuk memberi hampers berupa barang-barang yang nantinya bakal dipakai atau dimanfaatkan si penerima. Ini penting dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi mereka sekaligus menghindari pemberian dari kita akan terbuang sia-sia.

Saling berbagi hampers merupakan budaya positif yang patut untuk diapresiasi. Perhatikan tiga faktor diatas agar tradisi saling berbagi di hari Lebaran ini terasa lebih bermakna dan terlaksana dengan baik.

(EL)
Yogyakarta, 02042024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun