Suyut Utomo
Suyut Utomo Administrasi

Menceritakan apa yang dialamii lewat tuisan dan video

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mudik Aman dan Lancar dengan Kendaraan Pribadi

2 Juni 2019   13:35 Diperbarui: 2 Juni 2019   13:40 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurang dari sebulan lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri, itu artinya musim mudik akan segera tiba. Berpindahnya para perantau dari kota kota besar ke kampung halaman sudah menjadi tradisi di negeri ini. Walau sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan tiap tahun, tetap saja masih perlu melakukan berbagai persiapan agar perjalanan mudik berjalan aman dan lancar sehingga bisa berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman.

Perjalanan dengan kendaraan pribadi tentunya akan lebih banyak hal yang perlu diperhatikan dan disiapkan. Seperti diketahui bersama, jika mudik ada beberapa hal yang sudah menjadi ciri khasnya, yaitu kemacetan luar biasa, sehingga durasi perjalanan akan lebih lama, yang otomatis akan berpengaruh pada perfoma mesin kendaraan khususnya kendaraan roda empat. Karena mesin akan beroperasi lebih lama dibandingkan saat lalu lintas lancar.

Salah satu faktor penting untuk menjaga mesin kendaraan pada situasi tersebut adalah pemilihan bahan bakar atau biasa di singkat BBM. Kita dihadapkan dengan berbagai piliihan jenis dan merk BBM yang ada dipasaran. Karena kurangnya informasi terkadang kita asal-asalan memilih BBM tanpa melihat situasi dan kondisi perjalanan yang akan kita tempuh.

https://www.shell.co.id 
https://www.shell.co.id 

Sebagai perantau dan beberapa kali mudik dengan kendaraan pribadi, saya mempercayakan BBM yang digunakan saat mudik pada Shell V-Power. Kenapa? Karena V-Power mempunyai teknologi Dynaflex dengan 3 kali molekul pembersih, dengan ini  bisa membersihkan endapan dan mengurangi gesekan hingga 80% sehingga bisa menghasilkan efisiensi dan performa kendaraan yang semakin baik. Test laboratorium juga menunjukan bahwa molekul pengurang gesekan sehingga memperkecil energi yang terbuang akibat panas. Teknologi ini sangat membantu kendaraan pada saat bermacet macetan pada saat mudik.

Disamping pemilihan bahan bakar yang akan digunakan saat mudik, tentu saja berbagai persiapan juga tidak kalah penting. Seperti kesehatan pemudik, pemilihan jalur mudik dengan memperbanyak informasi, dan persiapan finansial yang cukup.

Selama bermudik, semoga perjalanannya lancar dan aman.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun