Riduannor
Riduannor Guru

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Makna Ramadan Bukan Sekadar Berpuasa dan Keutamaannya

1 April 2023   01:08 Diperbarui: 1 April 2023   01:11 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Ramadan Bukan Sekadar Berpuasa dan Keutamaannya
Perpustakaan masjid di Islamic center samarinda (Dokumen pribadi : Riduannor/Istimewa)

Di bulan Ramadan terdapat sebuah perintah yang tertulis di Alqur'an pada Q.S Al-baqarah Ayat 183. Allah Subhana wata ala, memanggil secara khusus kepada orang beriman untuk mewajibkan beribadah puasa. Dan perintah berpuasa ini juga sudah diwajibkan pada orang-orang terdahulu. 

Dari segi arti Ramadan itu sendiri berasal dari kata "ramidia" yang mempunyai arti panas. Para ulama memaknainya panas dengan arti membakar atau menghapus dosa-dosa orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadan.

Ramadan memang identik dengan bulan puasa. Karena hanya di bulan inilah umat islam berpuasa sebulan penuh. Makna bulan Ramadan hanya sebagai bulannya orang untuk berpuasa saja.

Bulan Ramadan juga menjadi bulan pembersihan diri. Memperbanyak berbuat kebaikan berupa mengerjakan ibadah-ibadah yang mengikutinya, dan hanya ada dibulan ini. Misalnya melaksanakan sholat tarawih, dan dilanjutkan witir. 

Memperdalam membaca Al-qur'an dengan cara tadarusan. Selain itu mengisi waktu dengan mendengarkan ceramah agama yang diadakan di masjid setelah pelaksanaan sholat wajib. Baik disaat setelah sholat dzuhur, ataupun Ashar. Dan setelah sholat shubuh. 

Bisa juga setelah Sholat magrib yang diisi dengan Kuliah tujuh menit (Kultum). Banyak cara memaknai bulan Ramadan sebagai bulan penuh dengan pengampunan. 

***

Memperbanyak bersedekah dan bulan berzakat

Bulan Ramadan juga bermakna bulan dimana Allah melipat gandakan semua amalan yang dilakukan oleh manusia. Setiap kebaikan yang dilakukan akan berbuah pahala berlipat. Tapi jangan lupa pula, dosapun akan dilipatgandakan bila berbuat maksiat.

Itu sebabnya setiap umat islam sangat dianjurkan untuk berlomba-lomba memperbanyak kebaikan. Diantaranya bersedekah. Karena makna sedekah bisa membantu orang yang tidak mampu dengan iklas hanya berharap ridha dari Allah Subhana wata Ala. 

Di bulan ini juga kita di anjurkan untuk berzakat. Baik zakat harta yang dimiliki dan bernilai cukup setahun. Dan juga zakat diri sendiri dan keluarga yang dinafkahi dengan mengeluarkan zakat fitrah. 

Dengan  sedekah dan zakat pula orang yang mampu dan mempunyai harta berlebih, bisa membantu orang  fakir dan miskin untuk memenuhi kebutuhannya selama bulan ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun