Pesantren Kilat dan Sejarah Puasa Ramadan
Nabi Nuh AS melaksanakan Ibadah puasa, setelah turun dari bahteranya, setelah banjir besar tersebut surut dan berakhir.
Puasa pada zaman Nabi Nuh AS dilakukan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas keselamatan dirinya dan kaumnya yang masih patuh dan setia mengikutinya dari badai dan banjir.
***
Puasa di Masa Nabi Muhammad SAW
Sementara itu, saat Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah pada masa hijrah, beliau melihat orang-orang Yahudi juga berpuasa di setiap tanggal 10 Muharam setiap tahunnya.
Nabi Muhammad SAW, kemudian bertanya kepada salah satu dari mereka tentang alasan berpuasa. Dan orang Yahudi menjawab bahwa mereka berpuasa sebagai bentuk syukur karena Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran dan serangan Firaun yang ingin membunuhnya.
Nabi Musa AS kemudian berpuasa pada hari 10 Muharam sebagai bentuk syukur kepada allah SWT, atas penyelamatan umatnya dari kejaran tersebut. Dan menenggelamkan Firaun beserta pengikutnya di laut merah.
Nabi Muhammad SAW kemudian menjelaskan peristiwa tersebut kepada umatnya dan memerintahkan Umat Islam juga berpuasa pada tanggal 10 Muharam.
***
Awalnya siapapun yang ingin berpuasa boleh melakukannya. Dan siapapun yang ingin membatal puasanya diperbolehkan. Dan hanya perlu mengganti dengan memberi makan orang miskin.
Namun, akhirnya Allah SWT memerintahkan seluruh umat yang sehat dan tidak dalam perjalanan untuk berpuasa. Dan tidak boleh melakukan berbuka hingga matahari terbenam.