Mengolah Puding Kurma yang Kaya Serat, Disukai Keluarga Buat Berbuka Puasa
Kurma (Phoenix dactylifera), merupakan makanan pokok bagi penduduk di timur tengah selama ribuan tahun. Kurma memiliki banyak memanfaat bagi tubuh manusia, terutama melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit, dan memberikan energi.
Di Indonesia, selama bulan Ramadan, buah kurma sangat mudah ditemukan dipasar-pasar yang menyediakan makanan dan minuman menjelang berbuka puasa.
Buah kurma terkenal mengandung banyak manfaat dan mengandung serat tinggi saat tubuh berpuasa. Didalam sebutir buah kurma terkandung karbohidrat sederhana seperti glukosa dan fruktosa yang mudah dicerna oleh tubuh manusia, dan diubah menjadi energi.
Selain itu buah Kurma juga mempunyai kandungan indeks glikemik rendah, yang mestipun buahnya terasa manis tapi tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil bagi penderita diabetes.
***
Mengolah Puding Kurma Buat Berbuka Puasa
Buah Kurma juga bisa dibuat berbagai olahan makanan dan minuman. Pada tulisan, artikel ini saya ingin berbagi resep makanan atau proses pengolahan buah kurma bersama bahan lainnya menjadi Puding Kurma.
Puding Kurma sangat baik dinikmati saat berbuka puasa, karena mengandung serat yang tinggi. Selain itu puding Kurma juga sangat di senangi oleh anak kecil karena rasanya manis dan kenyal.
Selain kaya serat, puding kurma juga menjadi sumber vitamin dan mineral, karena di dalam buah kurma terkandung vitamin A, E, dan C serta Magnesium, potasium dan zat besi.
Selain itu puding kurma yang menggunakan buah kurma sebagai bahan dasar dapat meningkatkan kinerja otak. Kandungan antioksidan dalam kurma membantu melindungi otak dari peradangan dan stres oksidatif.
Itu sebabnya, olahan buah kurma sangat di senangi anak-anak, selain puding kurma menarik perhatian anak, rasanya juga nyaman dan disenangi oleh anak kecil. Dan terpenting dapat menambah asupan gizi, dan vitamin serta pertumbuhan otak pada anak.
***
Resep Mengolah Puding Kurma
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
