Membawa Eco Bag Saat Berbelanja Selain Ramah Lingkungan, Fashionable Juga
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, itu sudah sering kita dengar. Tapi Ramadhan juga bulan belanja. Belanja kebutuhan pokok, belanja makanan dan minuman, belanja masakan siap saji, maupun belanja kebutuhan sekunder lainnya. Kecenderungan belanja itu akan semakin meningkat hingga di akhir bulannya. Dan kita sepakat untuk itu.
Memang tidak salah juga asal kita mampu untuk itu. Tapi pernahkah kita berpikir setelah pulang belaja dari mall atau supermarket maupun membeli makanan atau masakan matang dari warung dekat rumah, berapa potong kantong plastik tempat barang-barang belanjaan akan kita buang begitu saja.
Demikian terus untuk hari-hari berikutnya. Sudah jamak bagi kita menjadi konsumen kantong plastik di mana pun itu berada. Bahkan kita sering minta dilapis kantong plastiknya menjadi dua jika barang bawaan kita terlalu berat.
Apakah kita juga sempat berpikir ke mana sampah kantong-kantong plastik itu akhirnya bermuara? Apakah akan menumpuk di suatu tempat pembuangan sampah ataukah akan menyebar atau hanya tertimbun dalam tanah? Mengingat sampah kantong plastik tidak dapat terurai dalam tanah maka akan berpotensi mencemari tanah, air, dan udara di lingkungan tempat tinggal kita.
Kantong plastik memang simpel, praktis, dan efisien. Murah, mudah dibawa dan digunakan, setelah selesai tinggal dibuang begitu saja. Tapi mengingat dampak dari penumpukan dan potensi pencemarannya terhadap tanah dan lingkungan sebaiknya mulai saat ini kita harus mempertimbangkan kembali penggunaannya.
Kita akan ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan akibat sampah kantong plastik di masa depan anak cucu kita. Bukankah Alloh telah melarang kita membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi? Minimal dengan mengurangi sedikit demi sedikit penggunaan kantong plastik tersebut kita akan turut menjaga kelestarian bumi di masa depan.
Sekarang telah banyak dijual eco bag / goodiebag atau tas belanja ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik. Eco bag yang terbuat dari kain itu lebih tahan lama penggunaannya dari kantong plastik sehingga dapat digunakan berulang kali dan akan mudah terurai dalam tempat pembuangan jika sudah rusak dan tidak kita pakai lagi.
Bentuknya yang bermacam variasi akan terlihat fashionable jika dibawa untuk belanja. Bahkan oke juga untuk selfi ... hehe. Harga eco bag pun relatif murah dan bisa dibeli secara online.
Memang tidak mudah mengubah kebiasaan kita dari ketergantungan penggunaan kantong plastik itu. Yang semula serba praktis karena sudah disediakan oleh penjual saat berbelanja menjadi kita sendiri yang harus berinisiatif membawa eco bag dari rumah.
Dibutuhkan niat atau kesungguhan hati untuk memulainya agar kita tidak sering lupa membawa eco bag saat berbelanja. Hal itu tidaklah sulit bagi orang-orang yang sudah terbiasa tampil fashionable atau tampil modis. Tapi bagaimana dengan emak-emak atau orang-orang yang selalu tampil apa adanya, serba praktis dan tidak ingin repot?
Untuk itu kita perlu menanamkan rasa tanggung jawab pada diri kita terhadap masa depan lingkungan dan kelestarian bumi tempat tinggal anak cucu kita kelak. Setelah ada niat kita harus segera action! Segera wujudkan niat itu!