Adinda Shafiyah
Adinda Shafiyah Mahasiswa

Santri ugal-ugalan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Malam Kemuliaan Dikenal dengan Malam Lailatul Qadr

22 April 2022   22:59 Diperbarui: 22 April 2022   23:04 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Kemuliaan Dikenal dengan Malam Lailatul Qadr
Ilustrasi Lailatul Qadr / dokpri

Ilustrasi Lailatul Qadr. Sumber: Hidayatullah.com
Ilustrasi Lailatul Qadr. Sumber: Hidayatullah.com
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
. ( )
"Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".

Disunnahkan untuk memperbanyak do'a pada malam tersebut.

Telah diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, (dia) berkata: Aku bertanya, "Ya Rasulullah ! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?"


Beliau menjawab, "Ucapkanlah:

Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku". (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Semoga kita diberi kekuatan dan taufik, untuk mentaati-Nya. Kita menghidupkannya dengan ibadah dan menegakkan shalat lail, banyak berdzikir dan segala bentuk munajat kepada-Nya.

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anhuma.
 

"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya". (HR. Bukhari dan Muslim)

Juga dari Aisyah ra, (dia berkata):

"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya". (HR. Muslim)

Tanda Lailatul Qadr

Ilustrasi Lailatul Qadr. Sumber: Hidayatullah.com
Ilustrasi Lailatul Qadr. Sumber: Hidayatullah.com
Dari 'Ubay bin Ka'ab Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: : : . ( )
"Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi". (HR. Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun