Mari Jadikan Idul Fitri Sarana Menghilangkan Perbuatan Ghibah
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka buruk (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa. Dan janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan orang dan menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al Hujurat ayat 12)
Jelas di sebutkan pada ayat tersebut jika kita menceritakan keburukan orang lain itu sama halnya dengan memakan bangkai saudara kita sendiri, semoga kita dijauhkan dari perbuatan tersebut.
Sebagai manusia yang suka melakukan perbuatan ghibah biasanya akan mengalami kegelisahan dan hilangnya ketenangan hidup.
Padahal setiap manusia hidup di dunia ini selalu ingin mencari ketenangan dan kebahagiaan.
Agar kita terhindar dari perbuatan ghibah dua hal berikut bisa kita lakukan sebagai pencegahan agar kita tidak larut dalam dosa ghibah.
1. Bicarakan yang Kita Ketahui
Dalam bercerita dengan teman, saudara atau siapapun lawan bicara kita cukup apa yang kita ketahui saja yang kita bicarakan.
Jangan pernah menjadi seseorang yang suka mengarang sesuatu apalagi menyangkut masalah orang lain.
Jika kita berbicara dan yang kita bicarakan kita tidak ketahui hal ini di khawatirkan bisa menjadi fitnah dan merugikan orang lain betapa berdosanya kita jika hal tersebut kita lakukan.
2. Diam Jika Tidak Mengetahui
Cara yang kedua untuk mencegah kita agar tidak melakukan perbuatan dosa yang bernama ghibah yaitu dengan diam jika kita tidak mengetahui sebuah persoalan.