Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buah Khas yang Hanya Ada Ketika Ramadan

16 April 2021   06:00 Diperbarui: 16 April 2021   06:07 4397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Khas yang Hanya Ada Ketika Ramadan
Petani memanen timun suri di Kunciran, Tangerang, Banten, Senin (21/05/2018). Timun suri menjadi salah satu buah favorit yang dijadikan bahan minuman untuk menu berbuka puasa.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Selepas Ashar, sikap matahari melunak, setelah bersinar garang. Seharian menahan haus dan lapar disiram sengatan sinar surya, nikmat ketika membatalkan puasa dengan sesuatu yang menyegarkan.

Pada trotoar sebuah boulevard di kota Bogor dipenuhi pedagang dan pembeli. Mendadak jalan teduh itu menjadi pusat perdagangan jajanan buka puasa pada bulan Ramadan.

Di atas meja-meja terdapat aneka penganan yang jarang ditemui pada hari biasa, seperti: gorengan, mi glosor, kolak, bubur sumsum dengan biji salaknya, sop buah, es cincau, es blewah, es timun suri dan sebagainya.

Demikian melimpah jajanan buka puasa. Demikian menggoda untuk mencicipinya.

Suatu ketika, bersama gerombolan teman, saya cuci mata sekalian mencari alternatif makanan pembuka di sebuah jalan umum, yang tersohor dengan banyaknya penjual beragam jajanan buka puasa.

Saya mencolek seorang teman, "gorengan tuh enaknya dimakan jam segini. Masih hangat dan garing. Nanti, ia akan dingin dan lembek."

Teman tersebut tidak sadar, lalu mencomot bala-bala (bakwan) dan memasukkannya ke dalam mulut.

Maka batallah puasa teman itu, hanya kurang dua jam dari waktu buka. Ia memaki-maki saya yang terbahak-bahak bersama teman-teman lainnya.

Memang jajanan khas Ramadan sangat menggoda. Sebetulnya sebagian ada di waktu selain bulan puasa. Sebagian lagi merupakan jenis jajanan yang tersedia khusus pada bulan Ramadan saja.

Salah satunya adalah timun suri. Jenis buah lonjong, berdaging lembek dan segar ini diketahui hanya ada selama bulan orang berpuasa.

Dikutip dari kompas.com, lebih dari 90 persen dari bobot timun suri mengandung air, sehingga menimbulkan efek menyegarkan tubuh. Sedangkan sisanya kaya akan kandungan air, fruktosa, mineral kalsium, kalium, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan serat makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun