Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Batal Puasa Hanya sebab Secangkir Kopi

5 April 2022   17:59 Diperbarui: 5 April 2022   18:00 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batal Puasa Hanya sebab Secangkir Kopi
Segelas kopi hitam yang menggoda iman (dokumen pribadi)

Seorang kawan sulit menahan nafsu minum kopi dan merokok. Bahkan ketika puasa. Maka dari warung ditutup terpal biru tercium aroma kopi dan asap.

Padahal matahari belum berada di atas ubun-ubun. Masih pukul sepuluh pagi, tetapi di dalam dada sudah meronta-ronta keinginan untuk menyeruput kopi panas, lalu mengepulkan asap rokok. Nikmat! 

Warung kopi tertutup tenda biru (dokumen pribadi)
Warung kopi tertutup tenda biru (dokumen pribadi)

Seharusnya, sebelum memasuki bulan Ramadhan, sepeda motor miliknya diservis terlebih dahulu, karena setang setirnya tidak stabil: mudah belok ke warung ditutup kain!

Di dalam ia memesan kopi. Menyeruputnya. Membakar ujung rokok dan mengisap dengan khidmat. Tanpa sedikit pun makanan dan minuman memadai masuk ke tubuh.

Puasa hari itu pun batal.

Batalnya puasa hanya sebab keinginan untuk minum kopi dan merokok. Tanpa diisi makanan.

Sedangkan minum kopi dalam keadaan perut kosong dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Kenaikan Asam Lambung. Kopi merangsang produksi asam lambung. Paparan berulang tanpa mencerna makanan akan mengikis lapisan dinding lambung. Akibatnya timbul mulas dan gangguan pencernaan.

Menyebabkan Stres dan Rasa Cemas. Minum kopi dalam keadaan perut kosong dipercaya menimbulkan kegelisahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun