Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Melawan Godaan Gorengan demi Kesehatan

11 April 2022   06:10 Diperbarui: 12 April 2022   14:48 3377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melawan Godaan Gorengan demi Kesehatan
Aneka gorengan, Kolak, gado-gado, buras, gulai nangka muda, urap (dokumen pribadi)

Kolesterol LDL

Kolesterol memiliki peranan penting dalam tubuh. Membentuk sel-sel sehat serta menghasilkan sejumlah hormon dan vitamin D. Kolesterol LDL membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Bila berlebih, LDL mengendap pada dinding arteri. LDL dianggap sebagai kolesterol jahat yang kadar dalam darah tidak boleh terlalu tinggi.

Mereka yang berusia 40 tahun lebih memiliki risiko menderita kolesterol, mengingat menurunnya kemampuan hati dalam membuang kolesterol jahat.

(Selengkapnya dapat dibaca di sini)

Umumnya naiknya kadar kolesterol tidak disadari, sampai timbulnya komplikasi serius. Sebagian besar penyebab tingginya kolesterol mirip dengan sebab-sebab yang dapat meningkatkan trigliserida.

Cara-cara untuk mencegah dan menurunkan kolesterol tidak berbeda banyak dengan pengobatan trigliserida tinggi. Pada keadaan komplikasi, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter.

Setelah menjelajahi keterangan di atas, barulah saya mengerti permintaan dr. Dewi agar saya mengurangi makan gorengan. Hasil laboratorium menunjukkan pola makan dan gaya hidup yang dapat merugikan kesehatan.

Dengan demikian, mulai saat ini dan selanjutnya saya bertekad hidup sehat dengan cara mengurangi gorengan, makanan berlemak, terigu (gandum), dan kebiasaan lain yang dapat meningkatkan jumlah trigliserida dan kolesterol LDL di dalam darah.

Lebih baik menghindari gorengan yang melimpah di bulan Ramadhan ini. Melawan godaan gorengan demi kesehatan

Saya masih ingin berkumpul bersama keluarga saat lebaran nanti di rumah. Bukan di rumah sakit. Insha Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun