Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sehat dan Fit Selama Ramadan bagi Penderita Stroke

6 April 2023   17:07 Diperbarui: 6 April 2023   17:10 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat dan Fit Selama Ramadan bagi Penderita Stroke
Gambar makanan segar dan menyehatkan oleh Christine Sponchia dari Pixabay

Oleh karena itu saya hanya menonton perayaan buka puasa dengan aneka takjil yang menakjubkan. Memirsa mereka bikin beragam olahan mi instan ketika waktu imsak sudah mepet. 

Juga merasakan kegembiraan kerabat yang makan opor, ketupat, rendang, dan segala barang berlemak nanti ketika berlebaran.

Di bawah, saya akan menuliskan pengalaman dan cara agar tetap sehat dan fit selama berpuasa Ramadan, meski sedang dalam masa pengobatan.

Berkonsultasi dengan Dokter

Ada baiknya berdiskusi dengan dokter spesialis sebelum melaksanakan ibadah puasa. Mungkin saja dokter memberi arahan perihal perubahan jadwal minum obat, menyarankan kiat-kiat baik, atau melarang makan makanan tertentu.

Makan Makanan Gizi Seimbang

Antara karbohidrat, protein dan lemak sehat. Menghindari konsumsi GGL (Garam, Gula, Lemak) berlebihan.

Garam berlebih mengakibatkan lekas merasa haus. Kelebihan makanan/minuman bergula bikin lesu. Makanan mengandung lemak tinggi membuat lambung sesak, dan bisa saja memicu kenaikan berat badan.

Kurangi Kafein

Mengurangi minuman mengandung kafein, karena efek diuretiknya kerap membawa badan ke toilet. Meningkatkan risiko dehidrasi. Kadang-kadang saya minum kopi (encer) setelah berbuka puasa.

Air

Minum air secukupnya agar tubuh senantiasa terhidrasi selama berpuasa.

Makanan Pedas

Kurangi atau hindari hakan pedas. Makanan pedas dapat menimbulkan masalah percernaan dan menyulut rasa haus.

Makan Serat

Perbanyak makan serat, yang diperoleh antara dari lain buah segar (bukan olahan), sayur mayur, kurma.

Minum Obat

Atur ulang jadwal minum obat. Atas petunjuk dokter, saya wajib meminum obat. Selama Ramadan rutinitas itu nyaris tidak berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun