Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.
Aroma Menggoda dan Rasa Memikat Berkat Rempah
Kuliner Nusantara merujuk pada beragam masakan berbagai daerah di Indonesia. Berkat rempah, aromanya menggoda. Menciptakan rasa memikat. Begini ceritanya.
Demi rempah pula, bangsa Barat berbondong-bondong melayarkan kapal ribuan mil laut menuju Nusantara. Mereka berburu pala, lada, cengkih, kayu manis, dan bahan lainnya.
Kata Jack Turner dalam The History of a Temptation, "Cita rasanya melayarkan ribuan kapal. Aromanya mengundang negara-negara Barat datang ke Nusantara." (1)
Umumnya masakan khas Indonesia berbahan dasar rempah. Tidak hanya pala, lada, cengkih, dan kayu manis. Di dalam olahan beraroma merangsang nafsu makan terdapat sihir dari beragam rempah.
Rempah sendiri berarti bagian dari atau hasil tanaman yang memberikan bau dan rasa khusus pada masakan. Antara lain diambil dari bagian: biji, umbi, daun, buah, batang, kulit batang. Digunakan dalam keadaan segar pun dikeringkan.
Dipilih secara turun temurun, rempah bertanggung jawab menguarkan aroma khas pada masakan. Hidung akan mencari muasal pemicu nafsu, pemicu pemberontakan di perut. Suapan pertama masuk mulut, merangsang otak untuk menyendok lebih kerap.
Artinya, betapa penting peran rempah dalam membentuk hidangan yang membuat penikmatnya enggan berhenti mengunyah. Sekalipun tidak dibubuhi micin atau penyedap buatan, olahan kaya rempah memiliki kelezatan alami yang sulit dicari tandingannya.
Berikut adalah masakan Indonesia yang kelezatannya terbentuk dari beragam rempah. Pemaparan beradasarkan pengalaman jelajah kuliner Nusantara. Jadi tidak semua kuliner Nusantara akan disebut.
Topak Ladheh
Masakan khas keluarga di Bangkalan. Diolah setahun sekali pada momentum lebaran. Setahu saya tidak ada warung yang menjualnya.
Isinya daging saja atau dicampur jeroan. Kuah berwarna keruh, tapi bukan hitam, yang terbentuk dari lappa genak atau rempah lengkap. Kecuali daun bawang dan seledri, segala jenis bumbu ada di dalamnya: bawang merah putih, cabai merah, lengkuas, batang serai, kencur, ketumbar, pala, cengkih, pala, kayu manis, daun salam, kapulaga, bunga lawang, daun jeruk purut, dan lain-lain.