Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mereka Memaknai Cucurak dengan Cara Keliru

10 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 10 Maret 2024   07:17 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mereka Memaknai Cucurak dengan Cara Keliru
Warga Bogor, Jawa Barat, menggelar tradisi cucurak di Kebun Raya Bogor.(KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Sekelompok orang melakukan cucurak dengan cara keliru. Menyimpang dari kelaziman yang dapat mengurangi makna penyambutan Ramadan.

Bagi warga Bogor tradisi cucurak merupakan bagian tidak terpisahkan ketika menyambut kedatangan Ramadan (kompas.com).

Cucurak adalah kumpul-kumpul dengan keluarga atau teman. Dalam kesempatan itu ada acara makan-makan.

Sebagian warga menyajikan hidangan ikan asin, tahu tempe, lalap dan sambel, serta nasi liwet di atas hamparan daun pisang utuh.

Tidak sedikit yang makan-makan menggunakan peralatan piring dan semacamnya, untuk melahap aneka suguhan.

Paling mudah kendati untuk itu butuh biaya lebih, ada juga mereka yang mengadakan cucurak di restoran.

Artinya, cucurak bisa dilakukan di mana saja dengan hidangan apa saja. Terpenting adalah maknanya: bersilaturahmi dan menyatakan kegembiraan menyambut Ramadan.

***

Di sekitar kantor-kantor dinas satu pemerintahan kabupaten ada "pasukan penagihan", sejumlah orang yang terbiasa menjalankan proses penagihan atas satu pekerjaan (proyek) milik Pemda.

Mereka juga memiliki kedekatan dengan pegawai yang berkaitan dengan pembayaran proyek. Tentu saja pasukan penagihan sangat memahami besaran isi amplop untuk tiap-tiap meja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun