Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hati-Hati Menghadapi Serbuan Promo Ramadan!

21 Maret 2024   06:09 Diperbarui: 21 Maret 2024   06:25 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hati-Hati Menghadapi Serbuan Promo Ramadan!
Foto promo Ramadan oleh Tim Douglas dari pexels.com

Kedua, tetapkan anggaran belanja realistis untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan selama Ramadan sampai Idulfitri.

Ketiga, tidak impulsif. Tidak mudah tergoda membeli barang hanya karena diskon atau hadiah.

Keempat, waspada. Berhati-hati dengan maraknya penipuan ikutan, yang mengatasnamakan promo Ramadan.

Kelima, cermat tentang harga dan diskon. Bandingkan harga di beberapa platform atau toko, apabila produk memang sesuai dengan kebutuhan.

Keenam, teliti. Memeriksa syarat dan ketentuan promo, termasuk tanggal kedaluwarsa.

Terakhir, utamakan kesehatan finansial. Tidak perlu mengorbankan keuangan jangka panjang hanya demi nafsu mendapatkan barang murah.

Gambar promo Ramadan di pasar swalayan oleh Kamalakannan PM dari Pixabay
Gambar promo Ramadan di pasar swalayan oleh Kamalakannan PM dari Pixabay

Ramadan adalah bulan untuk menahan hawa nafsu. Bukan hanya tidak makan minum dan sebagainya dengan segaja pada siang hari, tetapi tetapi juga mengendalikan nafsu belanja.

Mudah-mudahan dengan menyikapi promo Ramadan secara hati-hati dan bijaksana, kita dapat memanfaatkan penawaran menarik dari mereka sambil tetap menjaga kesehatan finansial.

Selamat berburu promo Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun