Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukan Kopi, tapi Minuman Segar Menghangatkan untuk Berbuka Puasa

25 Maret 2024   06:18 Diperbarui: 25 Maret 2024   06:39 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan Kopi, tapi Minuman Segar Menghangatkan untuk Berbuka Puasa
Minuman wedang kolang-kaling cincau kurma (dokumen pribadi)

Berbuka puasa amatlah elok jika menyegarakannya, melafalkan basmallah, membaca doa berbuka, minum air atau makan kurma, lalu mendirikan salat Magrib (penjelasan lebih lengkap ada di sini).

Setelah itu baru menikmati hidangan.

Umumnya di meja makan warga Bogor terhidang menu berbuka puasa: gorengan, minuman segar (misalnya es kelapa, es timun suri), dan makanan utama.

Sedikit berbeda di rumah saya. Untuk penyegar kerongkongan adalah minuman hangat resep warisan keluarga.

Suam karena sebelumnya didinginkan setelah mendidih. Juga terasa menghangatkan berkat campuran rempah.


Minuman tersebut berisi potongan cincau hitam dan kolang-kaling (buah atep) dipotong dua.

Warna airnya kecokelatan (sepintas seperti hitam) lantaran isian cincau dan karamel.

Gula pasir dipanaskan hingga kecokelatan atau membentuk karamel, Lalu air ditambahkan. Aduk rata.

Masukkan jahe yang telah dipipihkan. Tunggu sampai air mendidih.

Kolang-kaling yang telah dikerat diimbuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun