Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukan Kopi, tapi Minuman Segar Menghangatkan untuk Berbuka Puasa

25 Maret 2024   06:18 Diperbarui: 25 Maret 2024   06:39 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan Kopi, tapi Minuman Segar Menghangatkan untuk Berbuka Puasa
Minuman wedang kolang-kaling cincau kurma (dokumen pribadi)

Kira-kira setelah buah atep dianggap lunak, potongan dadu cincau hitam dicemplungkan.

Sebentar kemudian kuali besi boleh diangkat.

Jangan langsung diteguk, ya. Panas!

Minuman ini enak diseruput ketika suhunya panas kuku. Rasa jahe menghangatkan perut, yang kemudian menjalar ke seluruh tubuh.

Kreasi terakhir adalah menambahkan kurma pada gelas/cangkir, dengan catatan takaran gula dikurangi.

Maka minuman segar menghangatkan berisi kolang-kaling, cincau hitam, jahe, air, dan gula karamel ini ditambahkan kurma kering (jumlah sesuai selera).

Rasanya?

Lidah mencecap manis samar-samar karamel dalam larutan diimbangi oleh legitnya kurma.

Terakhir, mulut mengenyam tekstur lembut cincau dan kenyal-kenyil kolang-kaling.

Jadi minuman ini memang bukan kopi, tetapi wedang kolang-kaling cincau kurma. Minuman segar berbuka puasa berwarna kecokelatan yang menghangatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun