Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.
Bukan Kopi, tapi Minuman Segar Menghangatkan untuk Berbuka Puasa
Kira-kira setelah buah atep dianggap lunak, potongan dadu cincau hitam dicemplungkan.
Sebentar kemudian kuali besi boleh diangkat.
Jangan langsung diteguk, ya. Panas!
Minuman ini enak diseruput ketika suhunya panas kuku. Rasa jahe menghangatkan perut, yang kemudian menjalar ke seluruh tubuh.
Kreasi terakhir adalah menambahkan kurma pada gelas/cangkir, dengan catatan takaran gula dikurangi.
Maka minuman segar menghangatkan berisi kolang-kaling, cincau hitam, jahe, air, dan gula karamel ini ditambahkan kurma kering (jumlah sesuai selera).
Rasanya?
Lidah mencecap manis samar-samar karamel dalam larutan diimbangi oleh legitnya kurma.
Terakhir, mulut mengenyam tekstur lembut cincau dan kenyal-kenyil kolang-kaling.
Jadi minuman ini memang bukan kopi, tetapi wedang kolang-kaling cincau kurma. Minuman segar berbuka puasa berwarna kecokelatan yang menghangatkan.