Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara agar Hati Tenang, Rumah Aman Ditinggal Mudik

4 April 2024   07:08 Diperbarui: 4 April 2024   07:10 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara agar Hati Tenang, Rumah Aman Ditinggal Mudik
Rumah aman ditinggal mudik, Foto oleh Scott Webb dari pexels.com

Mendekati Idulfitri, hari besar keagaaman lainnya, hari besar Nasional, dan libur panjang muncul gelombang pergerakan perantau mengunjungi kampung halamannya.

Mudik menjadi kesempatan berbahagia untuk sungkeman kepada orang tua, bersilaturahmi dengan sanak saudara dan tetangga lama, serta berkumpul bersama teman-teman masa kecil.

Kebahagiaan mudik yang dilandasi hati tenang. Hati merasa nyaman dan pikiran tidak melayang ke rumah. Mudik meninggalkan rumah dalam keadaan aman: terperiksa, terpelihara, dan terlindungi.

Rumah jika ditinggal mudik dalam jangka waktu lama, bisa jadi akan menjadi incaran Gerombolan si Berat)*. Diketahui, mereka adalah orang atau kelompok jahat. Menyasar rumah kosong untuk menguras harta ditinggalkan.

Oleh karena itu, agar rumah aman ditinggal mudik ada baiknya sebelum pergi pemilik melakukan hal-hal berikut:

  • Meninggalkan rumah dalam keadaan bersih. Pekarangan terpelihara.
  • Secara saksama menutup keran-keran air.
  • Telah menutup keran/regulator gas.
  • Memastikan bahwa semua pintu dan jendela rumah telah terkunci dengan baik.
  • Mengatur lampu sedemikian rupa. Menyalakan sebagian lampu dalam dan menggunakan sensor cahaya untuk lampu luar rumah.
  • Memberi tahu RT RW setempat bahwa akan meninggalkan rumah dalam waktu sekian lama.
  • Meminta bantuan tetangga sekitar agar secara berkala memantau rumah ditinggalkan.
  • Menitip pesan kepada satuan pengamanan setempat, untuk lebih mewaspadai rumah selama ditinggal mudik.
  • Jika ada, pastikan alarm dan CCTV berfungsi normal.
  • Bila memungkinkan, minta tolong kepada kerabat dekat yang dapat dipercaya, agar menjaga rumah tersebut selama pemilik dan keluarga pergi mudik.

Cara berikut boleh juga dipertimbangkan, demi mengurangi kerugian akibat rumah dibobol pihak tidak bertanggung jawab:

Sebagian orang akan menggunakan jasa pegadaian, demi "menitipkan" harta berharga (kendaraan, laptop, barang elektronik, dan lainnya) dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut di atas, pemilik beserta keluarganya lebih tenang ketika mudik dan meninggalkan rumah selama beberapa waktu.

)*Gerombolan si Berat adalah karakter kelompok penjahat dalam komik Disney, yang selalu berusaha memasuki gudang penyimpanan uang milik Paman Gober -bebek kaya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun