Budiman
Budiman Mahasiswa

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bulan Ramadhan: Peluang Emas untuk Perbaikan Diri

2 Maret 2024   14:22 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:37 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Ramadhan: Peluang Emas untuk Perbaikan Diri
Berwudhu (Sumber: Pixabay.com/Afdhalhaaris)

Bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. 

Selain sebagai bulan suci dalam agama Islam, Ramadhan juga menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam sebagai waktu untuk introspeksi, perbaikan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. 

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi mengapa Bulan Ramadhan adalah peluang emas untuk perbaikan diri, serta bagaimana kita dapat mengambil manfaat maksimal dari bulan penuh berkah ini.

Menemukan Kedamaian dalam Keterbatasan

Salah satu aspek utama dari Ramadhan adalah puasa, di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan perilaku buruk lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Puasa ini bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan latihan disiplin diri dan pengendalian hawa nafsu. 

Dengan menjalankan puasa selama bulan Ramadhan, umat Islam memiliki kesempatan untuk mengendalikan dorongan-dorongan negatif dalam diri mereka, seperti kemarahan, keserakahan, dan keinginan berlebihan.

Meningkatkan Kualitas Ibadah

Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan di mana pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. 

Ini adalah waktu yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun