Budiman
Budiman Mahasiswa

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bulan Penuh Berkah: Memahami Makna dan Tujuan Puasa Ramadhan

2 Maret 2024   18:16 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:15 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Penuh Berkah: Memahami Makna dan Tujuan Puasa Ramadhan
Bulan Ramadhan (Sumber: Pixabay.com/Chiplanay)

Memahami Tujuan Puasa Ramadan

Tujuan utama dari puasa Ramadan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan jiwa dan pikiran dari dosa-dosa, serta meningkatkan ketaqwaan. 

Selain itu, puasa Ramadan juga merupakan waktu untuk berintrospeksi, memperbaiki diri, serta meningkatkan solidaritas dan empati terhadap sesama, khususnya kepada yang membutuhkan.

Keutamaan Berpuasa dalam Islam

Dalam Islam, berpuasa merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan besar. 

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amal anak Adam dilipatgandakan (pahalanya), amalan shalat dilipatgandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. 

Allah berfirman, 'Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.'" (HR. Muslim)

Toleransi dan Keragaman dalam Berpuasa

Puasa Ramadan juga mengajarkan nilai-nilai toleransi dan keragaman. 

Meskipun umat Muslim di seluruh dunia menjalani puasa pada bulan yang sama, namun cara dan tradisi dalam menjalankan puasa bisa berbeda-beda sesuai dengan budaya dan kebiasaan masing-masing negara.

Penguatan Kebajikan dan Peningkatan Kedisiplinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun