Budiman
Budiman Mahasiswa

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seni Berbagi dalam Bulan Ramadhan: Membangun Kebersamaan dan Empati

3 Maret 2024   06:25 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:41 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Berbagi dalam Bulan Ramadhan: Membangun Kebersamaan dan Empati
Menyiapkan Makanan (Sumber: Pixabay.com/Pexels)

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai sosial seperti kebersamaan dan empati. 

Di tengah kesibukan ibadah dan rutinitas harian, seni berbagi menjadi bagian penting dalam memperdalam makna Ramadan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek dari seni berbagi dalam bulan Ramadan, bagaimana hal itu membangun kebersamaan dan empati, serta betapa pentingnya dalam memperkuat hubungan antar sesama.

1. Ramadan: Bulan Berbagi

Ramadan merupakan bulan di mana umat Muslim menjalankan puasa sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. 

Namun, puasa juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, pengendalian diri, dan lebih dari itu, rasa empati terhadap sesama yang kurang beruntung.

2. Kebersamaan dalam Berbagi

Seni berbagi dalam Ramadan tidak hanya terbatas pada memberi makanan atau sumbangan materi. 

Ini juga melibatkan saling berbagi waktu, perhatian, dan dukungan moral antar sesama muslim. 

Kebersamaan ini menciptakan ikatan yang kuat dalam komunitas dan memperkuat rasa persaudaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun