Budiman
Budiman Mahasiswa

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Panduan Menjaga Kesehatan Selama Puasa dengan Berolahraga

16 Maret 2024   08:52 Diperbarui: 16 Maret 2024   08:53 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panduan Menjaga Kesehatan Selama Puasa dengan Berolahraga
Berolahraga (Sumber: Pixabay.com/William Choquette)

Puasa adalah bagian penting dari praktik keagamaan dan budaya bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, ada beberapa mitos yang mengelilingi aktivitas fisik dan olahraga selama bulan puasa. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap dan terstruktur tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan berolahraga saat berpuasa. 

Mulai dari manfaat olahraga saat puasa, jenis-jenis olahraga yang cocok, hingga tips dan saran praktis untuk melakukannya dengan aman dan efektif.

1. Mengapa Berolahraga Saat Puasa Penting?

Puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk mengurangi aktivitas fisik. Bahkan, berolahraga saat berpuasa dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti:

a. Meningkatkan Metabolisme

Aktivitas fisik membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

b. Menjaga Kekuatan dan Fleksibilitas

Latihan rutin membantu menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas sendi, mencegah kekakuan tubuh.

c. Menjaga Kesehatan Jantung

Olahraga aerobik seperti berlari atau bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun