Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Seniman

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Order Cheesecake dari Pengusaha Dadakan yang Mengandalkan Fintech Berbasis BCA Mobile

19 Mei 2019   20:23 Diperbarui: 19 Mei 2019   20:47 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Order Cheesecake dari Pengusaha Dadakan yang Mengandalkan Fintech Berbasis BCA Mobile
sumber gambar: dispatcheseuropedotcom

Sebut saja namanya Bambang, bertemu pertama saat beberapa blogger diundang khusus untuk menyaksikan pertunjukkan sebuah opera yang spektakuler. 

Yang saya tahu, ia adalah seorang blogger dengan latar belakang kegiatan sehari-harinya adalah seorang guru komputer di sebuah sekolah swasta di wilayah Tangerang Selatan.  Perkenalan berlanjut dengan tautan di media sosial, seperti misalnya Facebook (FB) dan Instagram (IG).

Burnt cheesecake (sumber: IG mas Bambang)
Burnt cheesecake (sumber: IG mas Bambang)
Dari postingannya di Instagram dan Facebook, terutama saat menjelang Ramadan, ternyata disamping seorang guru dan seorang blogger, Bambang juga adalah seorang chef - orang yang senang dan bisa masak - tapi membatasi diri hanya membuat kue-kue saja. 

Kue-kue yang dihasilkan lebih banyak kue basahnya saja dan pada beberapa kue saja, misalnya cheesecake, kue bingka yang khas Medan itu, kue brownies, prol tape dan beberapa cake lainnya. Beberapa kue kering juga saya lihat belakangan ia posting, tetapi hanya beberapa jenis saja, seperti snickerdoodle dan butter shortbread cookies, tidak menyasar pada kue-kue kering yang muncul beraneka ragam menjelang lebaran ini.

Prol tape karya mas Bambang (sumber: IG mas Bambang)
Prol tape karya mas Bambang (sumber: IG mas Bambang)
Fintech sendiri, seperti kepanjangannya yaitu berarti financial technology, memiliki arti dan peran tersendiri dalam dunia perekonomian di Indonesia. Fintech merupakan teknologi dan inovasi yang ditujukan untuk dapat berkompetisi dari metode keuangan tradisional yang digunakan dalam pengelolaan keuangan.

Bahkan menurut keterangan dari Kementerian Perekonomian, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi (fintech) di Indonesia berkembang begitu masiv hingga mencapai 26 triliun yang menurutnya masih kecil karena target pencapaiannya adalah 1000 triliun Rupiah (sumber berita di sini).

Tapi mas Bambang belum menjadi  startup yang serius dalam bidang fintech - atau bahkan tidak masuk dalam kategori fintech tersebut. Hanya yang saya tahu, bahwa mas Bambang menggunakan fasilitas kebaruan dalam memasarkan/menjalankan bisnis per-kue-annya tersebut, yaitu menggunakan Hpnya melalui media sosial FB dan IG. Ia termasuk orang yang sangat kreatif, karena disamping kegiatan hariannya yang sudah sejubleg, ia masih menyempatkan diri memperluas sumber-sumber penghasilannya dari berjualan kue. Ternyata peminatnya banyak. Sayapun menjadi salah satu pembelinya.

Yang menarik, iapun kadang mengantar langsung kue pesanan pembeli. Pesanan saya termasuk yang ia antar, walau ke Bogor. Sambil refreshing dan sambil main ke Bogor, begitu alasannya.  Pesanan lain, ada yang di ambil ke rumahnya, banyak juga yang dikirim menggunakan jasa pengiriman cepat sampai.

Saat datang di rumah saya mengantarkan pesanan, mas Bambang bercerita bahwa ia mengandalkan FB dan IG untuk memasarkan serta mempromosiakan kue-kue buatannya. "pesanan jadi melimpah mas dengan menggunakan FB dan IG, Alhamdulillah berkah Ramadan." demikian ujarnya.

Ketika pertanyaan saya lanjutkan dengan apakah ia tidak kerepotan dengan metode pembayaran dari para pembelinya. Ia dengan santai menjelaskan bahwa ia sekarang ini menggunakan BCA mobile plus fasilitas BCA keyboard di Hpnya yang memudahkannya bertransaksi, baik untuk menerima pembayaran order maupun untuk membayar order pembelian bahan-bahan kuenya.

"Semua sekarang sudah gampang, mas, pake HP saja. Mau upload foto di FB dan IG untuk promosi, mau terima order kue-kue dan mengorder bahan-bahan kue, semua pake HP saja, apalagi untuk transaksi keuangan, sudah ada BCA keyboard, makin memudahkan saya deh - terutama untuk tiga hal berikut: cek transferan, cek saldo, dan cek mutasi rekening. Kadang sedang membakar kue, saya harus berproses menerima order. Pokoknya harus ditangkap semua mas, sekemampuan saya." demikian penjelasan lengkap mas Bambang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun