Malam Nuzulul Qur'an Pintu Menuju Generasi Cinta Al Qur'an
Jakarta - Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., Kepala Divisi Humas Polri, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam yang merayakan peringatan Nuzulul Qur'an pada tanggal 17 Ramadan 1445 H. Dalam kesempatan ini, beliau menegaskan pentingnya memaknai peristiwa Nuzulul Qur'an sebagai langkah awal dalam membangun generasi yang mencintai Al Qur'an dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Nuzulul Qur'an, sebagai peringatan turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan momen penting bagi umat Islam untuk merefleksikan ajaran-ajaran Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Irjen Pol. Sandi Nugroho menekankan bahwa Al Qur'an bukan hanya sekadar kitab suci, tetapi juga merupakan panduan utama dalam beragam aspek kehidupan, mulai dari spiritualitas, moralitas, hingga hukum.
"Dengan memperingati Nuzulul Qur'an, kita diingatkan akan keagungan dan kebenaran ajaran yang terkandung di dalamnya. Hal ini menjadi titik awal bagi kita untuk memperdalam pemahaman Al Qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya menjadikan Nuzulul Qur'an sebagai pijakan untuk membentuk generasi yang mencintai Al Qur'an dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Menurutnya, generasi yang memiliki kedekatan dengan Al Qur'an akan mampu mengembangkan akhlak yang baik serta menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan.
Polri sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat juga turut berperan dalam memfasilitasi dan mempromosikan pemahaman serta cinta terhadap Al Qur'an di tengah-tengah masyarakat.
"Polri siap mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al Qur'an di tengah-tengah masyarakat, serta membentuk generasi yang mencintai Al Qur'an dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW," jelas Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuka masyarakat, serta orang tua, untuk bersama-sama membimbing dan membentuk generasi yang memiliki kecintaan dan penghayatan yang mendalam terhadap Al Qur'an.
"Mari kita jadikan Nuzulul Qur'an sebagai momentum untuk memperkuat spiritualitas, meningkatkan kualitas hidup, dan mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW," pungkasnya.