RAMADAN Pilihan

Kampung Ramadhan Jogokariyan: Tempat Ngabuburit dan Mencari Takjil di Yogyakarta

17 Maret 2024   13:38 Diperbarui: 20 Maret 2024   15:37 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Ramadhan Jogokariyan: Tempat Ngabuburit dan Mencari Takjil di Yogyakarta
Jogja Disway

Kampung Ramadhan Jogokariyan merupakan acara tahunan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Yogyakarta selama bulan suci Ramadhan. Berlokasi di Kampung Jogokariyan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, kawasan ini menjadi pusat perhatian dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, terutama oleh para pedagang yang menjual berbagai produk khas Ramadhan.

Masjid Jogokariyan, sebagai salah satu masjid yang paling terkenal di kalangan warga Jogja dan wisatawan, menjadi penanda penting di Kampung Ramadan Jogokariyan. 

Masjid ini memiliki sejarah yang kaya, dibangun di atas tanah wakaf seluas 600 meter persegi. Bangunan masjid yang luas menjadi pusat kegiatan keagamaan yang penting bagi masyarakat setempat. Selain itu, pembangunan Islamic Center di dalamnya menambah nilai tambah bagi kemajuan spiritual dan pendidikan di lingkungan tersebut.

Berlokasi strategis di ujung persimpangan jalan, Masjid Jogokariyan mudah dijangkau dengan kendaraan dan menjadi titik fokus utama selama bulan Ramadan. Setiap tahunnya, Kampung Ramadan Jogokariyan menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin membeli takjil dan mencicipi hidangan berbuka puasa yang khas. 

Para pedagang dari berbagai penjuru daerah datang untuk menawarkan berbagai pilihan takjil kepada para pengunjung, sementara pengurus masjid juga menyediakan ribuan takjil secara gratis.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana berbuka puasa yang berbeda, Kampung Ramadan Jogokariyan adalah tempatnya. Dengan datang lebih awal, mereka bisa mendapatkan takjil gratis dari Masjid Jogokariyan sebelum berbuka puasa bersama di tempat yang telah disediakan panitia.

Pendaftaran pedagang untuk berjualan di Kampung Ramadhan Jogokariyan biasanya dibuka dalam dua periode, yaitu satu minggu sebelum pelaksanaan dan satu minggu sebelum acara dimulai. 

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah pedagang lokal yang mendaftar, yang menandakan adanya minat yang besar terhadap acara ini. 

Jumlah pedagang lokal yang mendaftar terus meningkat dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2021 sekitar 60-70 pedagang yang mendaftar, kemudian meningkat menjadi sekitar 150 pedagang pada tahun 2022, dan mencapai sekitar 250 pedagang pada tahun 2023.

Tak hanya menjadi tempat untuk menikmati kuliner khas Ramadhan, Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menawarkan pengalaman unik dengan suasana kampung yang tenang dan asri. Ngabuburit, kegiatan menyambut waktu berbuka puasa yang menjadi ciri khas di bulan Ramadhan, menjadi momen penting di kawasan ini. 

Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan sosial, berolahraga bersama, berkumpul dengan keluarga dan teman, bermain dengan anak-anak di taman, dan mengikuti kegiatan keagamaan seperti mengaji bersama di masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun