Jaga Amalan Puasamu, Lakukan Hal Ini
Kata sebuah pepatah, "mempertahankan lebih sulit daripada meraihnya". Pepatah tersebut kira-kira bermakna mempertahankan apa yang sudah berhasil kita raih lebih sulit ketimbang untuk meraih yang baru. Jika diibaratkan seorang atlet periah medali, maka mempertahan rekor atau medali tersebut lebih sulit.
Bila dikaitkan dengan amalan ibadah yang telah kita lakukan, baik ibadah shalat, puasa, zakat, haji, sedeqah, infak, dan amalan-amalan yang lainnya, kita mesti takut dan kuatir jangan-jangan amalan itu tidak berbekas bahkan hilang dari catatan buku amal kita disebabkan oleh kealahan kita sendiri.
Sehingga seluruh perbuatan baik yang pernah dilakukan hanya menjadi fatamorgana saja dan tidak memberiksn manfaat sedikitpun bagi dirinya. Bila kita berpuasa, maka yang tersisa dari puasa kita hanyalah lapar dan dahaga saja sedangkan pahalanya hilang begitu saja.
Itulah yang disebut oleh para ulama, dalam melakukan ibadah, seseorang harus menjaga sikap dan perilakunya agar pahala dari ibadah yang telah dikerjakannya dapat utuh tercatat dalam buku amalan di sisi Allah yang diakhirat nanti akan memberikan manfaat.
Dalam kitab-kitab tasawuf para ulama telah menuliskan dan mengajarkan bagaimana caranya agar manusia dapat menjaga amalannya dengan selamat. Termasuk ibadah puasa yang sangat rentan hilangnya pahala puasa karena kita tidak menjaga diri dari hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa.
Agar pahala puasamu selamat bukan hanya dalam satu bulan selama ramadan ini namun juga tetap utuh tercatat dalam buku amalan kebaikan di sisi Allah Swt hingga akhirat kelak, maka hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dijaga antara lain;
Tidak makan dan minum di siang hari
Kalau masalah tidak boleh makan, minum, dan jimak (bersetubuh) disiang hari tentunya sudah lumrah diketahui oleh semua orang. Bukan hanya pada jumlahnya, walaupun sedikit atau sebentar saja, bila hal itu dilakukan maka batal lah puasa kita, dan pahalanya pun tidak ada.
Bahkan justru sebaliknya, siapa saja yang tidak berpuasa dengan sengaja tanpa mememuhi syarat yang diperbolehkan menurut syar'i maka berdosalah ia karena telah melanggar perintah Allah Swt.
Tidak berkata bohong dan fitnah
Puasa orang-orang yang sudah bagus agamanya akan melahirkan puasa yang berkualitas pula. Puasa orang-orang tersebut tergolong sebagai puasa orang-orang khusus. Biasanya puasa level ini hanya mampu dilakukan oleh para ulama dan ahli ibadah.