Hamdani
Hamdani Konsultan

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Ramadan Ibadah Istimewa

12 Mei 2019   23:40 Diperbarui: 12 Mei 2019   23:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan Ibadah Istimewa
Drs. Tgk Ayyub Yusuf (dokpri)

Kedua; adalah ibadah puasa, istimewa karena didalam bulan ini terdapat begitu banyak hikmah dan pahala. Karena begitu istimewanya kedua ibadah tersebut, maka baik shalat maupun puasa nilai dan kualitas ibadahnya hanya diketahui oleh manusia yang bersangkutan dan Allah Rabbul Jalil.

Para jamaah yang dimuliakan Allah. Fase rahmah pada ramadhan tahun ini hanya tersisa tiga hari lagi. Nah apakah kita mau memanfaatkan atau tidak semuanya terserah pada kita.

Apalagi sebentar lagi tiba waktunya memperingati malam nuzulul Quran tepatnya malam 17 Ramadhan, marilah kita termotivasi untuk memberikan sedeqah atau infaq untuk pelaksanaan kenduri atau peringatan nuzulul Quran tersebut.

Berikan sebagian harta kita secara ikhlas, karena pangkal semua amalan adalah keikhlasan, tanpa itu semua ibadah yang kita lakukan tidak ada gunanya. Jangan sampai harta kita habis dan pahala tidak kita peroleh karena disebabkan pemberian kita tidak disertai dengan keikhlasan.

Terakhir marilah sekali lagi kita manfaatkan kesempatan usia kita ini dengan sebaik-baiknya dalam meningkatkan ibadah kita supaya tidak menyesal saat nanti kita menghadap Allah. Selalu mengingatakan diri dan agar tidak selalu lalai dengan anak, istri, dan harta benda yang telah diberikan.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Munafiqun (QS: 63) ayat 9 yang artinya "wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta benda, dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi."

Begitulah kaum muslimin, kita berharap puasa tahun ini akan memberikan amalan terbaik bagi kita semua, dan menjadi i'tibar (pelajaran) setelah puasa ramadhan berlalu nantinya. Sehingga kita termasuk kedalam orang-orang yang dirindukan oleh surga.

Demikian semoga ada manfaatnya dan hendaknya dapat menjadi bahan renungan terutama bagi saya sendiri dan kita semua. Amiin. Wallahua'alam.

Disarikan oleh Bidang Kesekretariatan dan Humas BKM Masjid Babul Maghfirah Tanjung Selamat*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun