Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018
Berenang Bisa Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?
Dasar Hadits dan perkataan sahabat Umar bin Al Khattab di atas memberikan gambaran bahwa berenang merupakan olahraga yang menarik di jaman Rasulullah SAW. Karena, sejarah Islam sering menceritakan bahwa para pejuang Islam membutuhkan ketrampilan berenang dalam menyebarkan Islam dan menaklukan penentang Islam yang daerahnya di seberang lautan.
Kita perlu memahami bahwa betapa hebat pejuang Islam menyeberang Selat Gibraltar untuk menyebarkan agama Islam yang Rahmatan lil 'Alamin di tanah Andalusia (Spanyol dan sebagian Portugal). Itulah sebabnya, ketrampilan berenang sangatlah diperlukan.
Hukum Berenang Saat Berpuasa
Mitos tentang berenang yang bisa membatalkan puasa berkembang hingga sekarang. Banyak orang yang enggan untuk berenang karena takut membatalkan puasa. Faktanya, berenang tidak serta merta mampu membatalkan puasa. Bahkan, dengan berenang mampu memberikan stamina tubuh pulih kembali asalkan mengikuti beberapa aturan-aturan tertentu.
Bahkan, diperbolehkannya puasa telah diterangkan dengan jelas dalam firman Allah SWT:
Dalil tersebut menjelaskan bahwa Islam selalu memberikan kemudahan bagi umat Islam. Jika saat kita berpuasa, badan kita mengalami dehidrasi atau kelelahan yang luar biasa, sementara anda tetap ingin mempertahankan puasa anda maka berenang menjadi salah satu cara membangkitkan stamina tubuh anda.
Dengan berenang, maka kondisi tubuh anda akan menjadi lebih dingin dan mampu mengurangi rasa haus anda. Dan, berenang juga bisa menjadi sebuah cara untuk mendisiplinkan diri anda dalam melakukan ibadah puasa agar tidak membatalkan puasa dengan mudah.
Masalah berenang juga diperkuat dengan adanya Hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi,