Casmudi
Casmudi Full Time Blogger

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gote Yam Subasa, Menu Santap Sahur yang #AntiRibet

13 Mei 2019   05:14 Diperbarui: 13 Mei 2019   05:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gote Yam Subasa, Menu Santap Sahur yang #AntiRibet
Gote Yam Subasa, menu saat sahur yang #AntiRibet (Sumber: dokumen pribadi)

Karena, semakin lama menunggu matang, biasanya rasa kantuk semakin kuat. Bukan itu saja, waktu untuk santap sahur juga tersita. Jadi, saat menikmatinya sangat terburu-buru karena takut "kedapatan" waktu imsak.

Saya sendiri membuat menu untuk santap sahur sangat sederhana. Salah satu menu yang menjadi santap sahur adalah Gote Yam Subasa. Dari nama menunya saja terdengar seperti menu khas Thailand atau Jepang. Padahal, menu tersebut adalah khas Indonesia banget. Dan, anda juga pernah atau sering menikmatinya.

Sebenarnya, menu Gote Yam Subasa adalah singkatan yaitu Gote Yam yang berarti Gorengan Tempe dan Ayam. Dan, Subasa yang berarti Sayur Bayam dan Sambel. Anda sering menikmatinya, bukan?

Menu tersebut bisa diolah saat waktu santap sahur berdekatan dengan waktu imsak. Gorengan ayam merupakan cirri khas makanan Indonesia. Goregan ayam memberikan banyak nutrisi bagi tubuh saat berpuasa. Sedangkan, sayur bayam juga praktis mengolahnya. Apalagi, waktu untuk dinikmati hanya sekitar 6 jam. Jadi, saat memasaknya harus mesti habis. Jika dipanaskan kembali sangatlah berbahaya bagi tubuh.

Sambel merupakan kuliner tambahan penggugah nafsu makan. Tentu, saat menikmatinya jangan ssampai berlebihan. Karena, bisa berakibat perut mulas. Dan, sambel merupakan cirri khas kuliner Indonesia. Tidak lengkap rasanya jika makan tidak pakai sambel.  

img-20190513-060511-jpg-5cd899c03ba7f733250cebc3.jpg
img-20190513-060511-jpg-5cd899c03ba7f733250cebc3.jpg

Gote Yam Subaasa, menu praktis yang mengundang selera (Sumber: dokumen pribadi)

Jadi, melakukan santap sahur tidak harus dengan menu yang mewah. Dengan menu sederhana yang #AntiRibet membuat waktu sahur tetap menyenangkan. Karena, santap sahur sejatinya mengharap ridho Allah SWT. Semoga banyak berkah di saat santap sahur. Dan, berkah juga selama bulan Ramadhan.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga berkah selalu menyertai anda.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun