Casmudi
Casmudi Full Time Blogger

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inilah 3 Kebaikan KOJIMA untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Bulan Ramadan

20 April 2021   04:07 Diperbarui: 20 April 2021   04:30 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah 3 Kebaikan KOJIMA untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Bulan Ramadan
Menjaga daya tahan tubuh di bulan Ramadan dengan 3 kebaikan ala KOJIMA (Sumber: dokumen pribadi)

Bagaimana dengan kandungan madu dalam KOJIMA? Madu merupakan sumber gizi yang bermanfaat untuk memperkuat sistem imunitas tubuh, mempercepat pemulihan, serta baik untuk kecantikan. Wikipedia menyatakan bahwa Madu adalah cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula. Madu dihasilkan oleh lebah (Genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya manis.

Sebagai informasi bahwa Viskositas atau kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter (sama dengan 36% lebih kental daripada air). Tidak dapat dipungkiri bahwa madu kaya dengan nutrisi yang baik untuk tubuh. Adapun, kandungan nutrisi yang ada dalam madu adalah 1) Fruktosa: 38,2%; 2) Glukosa: 31,3% 3) Maltosa: 7,1%; 4) Sukrosa: 1,3%; 5) Air: 17,2% 6) Gula paling tinggi: 1,5%; 7) Abu (analisis kimia): 0,2%; 8) Lain-lain: 3.2%.

KEMBALINYA ENERGI YANG HILANG  

Ada 3 model kemasan KOJIMA yang dijual ke masyarakat. Yaitu, 1) kemasan botol @140 ml; 2) kemasan box yang berisi @5 sachet; dan 3) kemasan botol @300 ml. Tentu, semua kemasan tersebut memberikan 3 kebaikan, yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu. Agar, daya tahan tubuh tetap baik selama melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan.  

3 model kemasan KOJIMA (Sumber: Tokopedia/diolah)
3 model kemasan KOJIMA (Sumber: Tokopedia/diolah)
3 Kebaikan yang ada dalam cairan madu KOJIMA sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh selama bulan Ramadan. Kesegaran alami sangat terasa saat berbuka puasa. Apalagi, jika berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis. Mengapa harus yang manis?

Perlu diketahui bahwa setelah makan sahur, kandungan gula dalam tubuh akan terus menurun. Hal ini disebabkan karena berbagai aktifitas selama menjalankan ibadah puasa. Maka, saat berbuka puasa, anda harus mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.

Di mana, gula darah merupakan sumber energi utama dalam tubuh. Tubuh akan terasa lemas dan mudah mengantuk, ketika kadar gula darah berada di bawah normal. Maka, anda harus cepat-cepat mengembalikan energi yang hilang tersebut.

Perlu diingat bahwa hidangan manis yang dijual bebas, belum tentu memiliki nilai gizi yang cukup. Berbeda dengan saat anda mengkonsumsi KOJIMA yang terasa manis. Cairan madu tersebut bermanfaat untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Minum KOJIMA menjadi solusi yang baik saat berbuka puasa. Untuk menggantikan energi yang hilang karena berbagai aktifitas di bulan Ramadan.

KOJIMA, untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa (Sumber faceebook/diolah)
KOJIMA, untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa (Sumber faceebook/diolah)
Penting, bahwa 3 kebaikan yang ada dalam KOJIMA telah melewati berbagai penelitian. Hal ini bertujuan agar KOJIMA mampu memberikan kebaikan bagi kesehatan masyarakat.

Terbaru dalam penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada ternyata mengandung banyak manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian tersebut mengungkapkan kandungan korma, habbatussauda (jinten hitam), dan madu dalam Kojima terbukti sebagai phytonutrient (penambah nutrisi alami), yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh atau disebut sebagai immunostimulant, dan sangat berguna dalam keadaan khusus seperti puasa. (www.investor.id/8/6/2020)

KOJIMA paling enak dikonsumsi saat berbuka puasa.  Ada berbagai cara mengkonsumsi KOJIMA, tergantung selera anda. KOJIMA bisa dioleskan pada makanan seperti roti. Atau, dicampur dengan minuman lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun