Takbir Keliling, Penutup di Bulan Suci Ramadhan
Tidak terasa, sebentar lagi seluruh umat islam akan merayakan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini merupakan kebagiaan tersendiri bagi umat islam. Dikarenakan telah berhasil melewati dan mengamalkan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.
Sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri. Pada malam hari raya tersebut umat islam merayakannya dengan bertakbir. Bertakbir merupakan perwujudan rasa syukur umat muslim dengan cara menyerukan dan menganggungkan nama Tuhannya.
Kegiatan bertakbir boleh dilakukan sendiri maupun bersama sama. Pada malam Hari Raya Idul Fitri, sering ada sekelompok orang yang menyerukan takbir dengan berjalan kaki. Hal itulah yang disebut dengan takbir keliling. Di indonesia sendiri masyarakat telah mengenal adanaya perayaan takbir keliling. Takbir keliling sudah menjadi tradisi di indonesia karena memang selalu dirayakan setiap tahun.
Takbir keliling dirayakan oleh seluruh umat islam tanpa memandang umur. Banyak anak anak, remaja, sampai yang dewasa juga turut ikut serta memeriahkan malam takbir. Biasanya takbir keliling menggunakan properti bedug untuk mengiringi suara takbir. Selain itu juga ada yang membawa obor sebagai tanda kemenangan mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Takbir keliling juga merupakan penutup di bulan suci ramadhan. Setelah umat islam berperang menahan lapar haus dan menahan hawa nafsu. Mereka meraih dan merayakan kemenangannya dengan bertakbir. Selain dapat menambah pahala karena menyerukan nama Tuhan, bertakbir juga dapat mendatangkan semangat sesama umat muslim untuk saling berbuat baik satu sama lain.