charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

7 Hal Seputar Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan yang Harus Dicari bukan Ditunggu

22 April 2022   16:01 Diperbarui: 22 April 2022   16:03 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Hal Seputar Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan yang Harus Dicari bukan Ditunggu
Ilustrasi salat malam lailatul qadar saat Ramadan:  Instagram via Kompas.tv

"Di mana-mana yang namanya mencari itu ya ada persiapannya. Terkadang kita tidak persiapan, tapi merasa mencari. Kalau tidak ada persiapan, namanya menunggu. Bukan pencari," timpal Gus Baha.

Selain persiapan ibadah, hal penting lain yang perlu disiapkan adalah sikap. Perbuatan dan perkataan kita hendaknya sejalan dengan upaya kita mencapai kesalehan spriritual.

Dengan demikian kesalehan spiritual dan sosial harus sejalan. Tidak harus dinyatakan dalam hal-hal spektakuler, tetapi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam urusan yang sederhana.

Gus Baha memberi beberapa contoh. "Rasulullah SAW sering mencontohkan agar jangan membicarakan orang lain, jangan melakukan perbuatan dosa saat Ramadhan. Akan sia-sia pahala itu karena diambil orang yang kita bicarakan."

Selama Ramadan kita tidak hanya menjauhkan sesuatu yang  membatalkan puasa, tetapi juga memakai hukum ilmu tasawuf seperti menjauhi riba, ghibah, dan namimah.

"Manusia tidak diutus Allah SWT untuk meneliti orang lain. Dengan mental demikian, di bulan Ramadhan kita lebih fokus mencari ridha Allah SWT dan mendoakan orang mukmin semuanya," sambungnya.

Menurut Quraish bila kita sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh sebelumnya maka saat Ramadan itulah kita memasuki masa menuai.

"Jadi ada ungkapan, bulan Rajab itu bulan menanam, bulan Syaban itu bulan menyiram, bulan Ramadan itu bulan panen," tegas Quraish Shihab.


6. Mengisi dengan Zikir dan Baca Alquran

Persiapan panjang yang sudah dibuat kemudian perlu diperdalam saat Ramadan. Menyambut Lailatul Qadar sejumlah hal ini perlu dilakukan dengan serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun