Abon Sapi, Kue Anti-Mainstream Saat Lebaran
Mengisi piring dengan sayuran yang membuat hari Lebaran menjadi begitu berwarna. Makanan yang sangat ramah vegetarian ini hampir pasti ditemukan di mana-mana. Biasanya diberi santan yang sedikit pedas.
Tak ketinggalan adalah rendang. Salah satu makanan yang sudah sangat populer ke seluruh dunia, bahkan dinobatkan sebagai makanan terenak di kolong langit ini.
Ya, rendang dinobatkan sebagai pemuncak ranking dalam CNN's World's 50 Best Foods tahun 2017 silam. Bahkan, hingga hari ini dan entah sampai kapan, kenikmatanya akan selalu memanggil siapa saja untuk mencoba dan mencobanya lagi.
Memang untuk menghasilkan rendang yang nikmat butuh perjuangan yang tidak mudah. Dari penuturan banyak orang, setidaknya butuh sekitar empat hingga enam jam agar menghasilkan rendang yang sempurna.
Dengan perjuangan sedemikian berat untuk menghasilkan makanan yang senikmat ini, orang tentu tidak ingin melewatkan rendang setiap kali Lebaran.
Oh ya, Lebaran pun terasa kurang lengkap tanpa makanan yang satu ini. Sambal goreng hati (ati).
Makanan yang sengaja diberi bumbu yang sedikit pedas untuk menggugah selera makan. Campuran kentang yang dipotong dadu, dipadukan hati sapi atau ayam, lalu dilumuri cabai menjadi salah satu primadona saat Lebaran.
Kue anti-mainstream
Tidak hanya dalam urusan makanan berat. Camilan atau kue pun demikian. Lebaran sungguh terasa kurang afdol tanpa sejumlah kue berikut. Memang butuh sesuatu yang manis untuk mengimbangi makanan berat yang kaya rasa terutama gurih dan pedas.
Pertama, nastar. Lebaran kurang afdol tanpa kue manis yang terbuat dari tepung, gula, dan telur ini. Dikreasi menjadi aneka bentuk seperti bulat, oval, dan sebagainya.
Biasanya ditambahkan pasta nanas untuk menghadirkan sensasi rasa tersendiri. Rasa yang selalu diingat dan menjadi kekhasan tersendiri.