Hiburan Ramadhan, Nonton Film Religi, Ini 3 Rekomendasi Filmnya
MY NAME IS KHAN
My Name Is Khan merupakan film Bollywood yang dirilis tahun 2010 disutradarai oleh Karan Johar, dan dibintangi oleh dua bintang tenar Bollywood Shah Rukh Khan dan Kajol. Film ini mengangkat latar kejadian 11 September 2001.
Film ini bercerita tentang seorang anak muslim yang bernama Rizwan Khan (Shah Rukh Khan). Rizwan adalah anak berkebutuhan khusus penyandang autisme yang tinggal bersama ibunya dan mempunyai seorang saudara bernama Zakir. Karena berkebutuhan khusus, ibunya lebih memberi perhatian extra kepada Rizwan, perhatian lebih sang ibu pada Rizwan ini membuat Zakir iri hingga akhirnya pergi merantau ke Amerika.
Rizwan kemudian pergi mencari Zakir ke Amerika Serikat. Di saat itulah terjadi tragedi 11 September yang membuat pandangan Amerika terhadap warga Muslim menjadi berubah. Bagaimana warga muslim termasuk Rizwan mendapatkan bully-an karena ia seorang muslim.
Ini membuat Rizwan Khan memutuskan untuk membersihkan nama Islam dan bertekad mengubah pandangan warga disana akan Islam, Rizwan pun menempuh segala rintangan untuk bertemu Presiden Amerika Serikat. Berhasilkah Rizwan Khan dalam misinya untuk membersihkan citra agama Islam yang tercoreng?, tonton filmnya.
BILAL: A NEW BREED OF HERO
Film religi islami satu ini merupakan salah satu film animasi yang mengambil kisah sosok Bilal sahabat Nabi Muhammad SAW, film yang rilis tahun 2015 diproduksi oleh Barajoun Entertainment dan disutradarai oleh Khurram H. Alavi dan Ayman Jamal.
Dikisahkan dalam film BILAL ini, sosok Bilal bin Rabah seorang budak kulit hitam yang keluarganya dibantai oleh pasukan kegelapan. Dalam pembantaian tersebut, sang ibu di bunuh dan sang adik di culik. Ia berpisah dengan adiknya dan menjadi budak. Kejadian pembantaian itu terus menjadi mimpi buruknya dan selalu menghantui selama bertahun-tahun. Namun gema lembut suara ibunya yang selalu mengingatkannya bahwa untuk membebaskan diri, dia harus menentukan nasibnya sendiri.
Film yang dibuat secara animasi ini menampilkan kisah tentang proses spiritualitas Bilal, selain itu film epik ini juga menampilkan berbagai monolog-monolog dan dialog-dialog tentang semangat pembebasan Bilal. Bilal yang selalu memiliki keyakinan bahwa akan ada masa ia akan lepas dari cengkraman perbudakan. Bilal menyadari bahwa semua manusia terlahir sebagai manusia yang bebas.
Bilal yang merupakan budak dari Umayyah dan anaknya, Safwan bin Umayyah, ditampilkan cukup sering mendapatkan penyiksaan karena telah mengimani tuhan lain yang bukan tuhan yang diimani oleh Umayyah.
Bilal yang tak goyah keimanannya meski mengalami siksaan diikat telentang di tengah tanah lapang yang terik, ditindih batu besar oleh Umayyah lalu ia dedesak untuk kembali menyembah berhala ciptaannya, atau membiarkannya mati ditindih batu. Dengan menahan rasa sakit Bilal hanya berucap lirih, kalimat "Ahad".