3 Hal Penting Diperhatikan, Jika Ingin Finansial Sehat saat Ramadhan
Di bulan Ramadhan, khususnya saat-saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, toko-toko online maupun offline sudah mulai ramai memberikan penawaran menarik. Beberapa penawaran tersebut di antaranya seperti diskon besar-besaran, ongkir gratis hingga cashback.
Namun, disini yang harus menjadi titik fokus adalah bagaimana menyesuaikan dengan perencanaan anggaran belanja prioritas yang telah kita susun sebelumnya, baik itu jenis kebutuhannya maupun besaran budgetnya.
Kita harus mampu memilah antara kebutuhan dan keinginan.
Setelah itu, barulah kita bisa memanfaatkan penawaran menarik yang ada untuk mendapatkan barang yang kita butuhkan dengan harga yang pas dan cocok dengan budgeting kita, syukur-syukur jika bisa lebih murah.
Selain di toko offline saat ini banyak penawaran menarik dari toko online dan sudah semakin mudah untuk diakses. Penggunaan aplikasi seperti marketplace hingga aplikasi food delivery bisa menemukannya secara efisien dan menjadikan hunting lebih mudah dan menarik serta mendapatkan barang yang lebih murah, tetapi ingat jangan terjebak dan jangan terlupa akan prioritas dan budget yang telah kita susun.
3. Menjaga Kesehatan Diri dan Keluarga, agar tetap Sehat saat Ramadhan
Satu yang harus betul-betul diperhatikan dan dijaga saat bulan Ramadhan adalah kesehatan, karena ketika kesehatan terganggu kita tidak dapat memperhitungkan berapa biaya yang kita butuhkan untuk itu.
Berusaha untuk selalu tetap sehat adalah upaya yang tepat untuk menjaga kantong keuangan kita terlebih di bulan Ramadhan. Menjaga kesehatan sangatlah penting bagi kita. Saat Ramadhan, jangan lupa untuk tetap melakukan olahraga setiap harinya, tetapi harus diingat bahwa olahraga yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi kita yang sedang berpuasa. Pilihlah menu makanan sehat dan makanlah dengan sehat.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
