Rutinitas Harianku Menjadi Aktifitas Setelah Sahurku
Nah, untuk aktifitas terkait momentum Ramadhan di waktu sahur, saya lakukan justru saat menunggu waktu makan sahur yang sengaja saya akhirkan. Apalagi karena, sudah menjadi kebiasaan ibunya anak-anak yang saya minta dibangunkan jam empat (waktu subuh dikota saya pukul 4.40 Wita) tetapi dibangunkannya jam 3 dan Ia bilang kalau sudah jam 4.30.
Tetapi bagi saya, dengan bangun pukul tiga menjadi waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah malam dengan khusyuk, dengan tenang dan tak terburu-buru, shalat tahajjudnya, dzikirnya dll.
Yang jelasnya tantangan bangun sahur itu adalah ngantuk. Setelah aktifitas pasca berbuka puasa lanjut tarawih, tadarus dll, mungkin kita baru bisa beranjak tidur paling cepat pukul 11.00. Kurangnya waktu tidur, apalagi bagi orang yang belum terbiasa tentu sangat merepotkan.
Dalam hal ini, tentu dibutuhkan kiat-kiat atau setidaknya ada rencana kegiatan yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan berat melawan kantuk, khususnya bagi orang-orang yang belum terbiasa.
Satu resep ampuh untuk melawan rasa kantuk dan rasa malas adalah segera berwudhu. Sungguh secara pribadi saya membuktikan sendiri semengantuk apapun kita, jika telah tersentuh air wudhu maka rasa kantuk dan rasa malas itu akan segera hilang.