RAMADAN
Pilihan
Puisi: Ramadhan Telah Pergi
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Kemarin kita begitu dekat
Seperti kekasih yang berpelukan
Saling mengisi
Dari awal pagi
Hingga ambang petang
Lalu berlanjut hingga sepertiga malam
Tatkala perpisahan harus tiba
Kita segera menjadi orang asing
Pelajaran telah menjadi mayat
Yang tak jua dikafani
Bahkan tanpa kubur
Kini kita saling berpaling
Seperti kekasih yang sibuk dengan diri sendiri
Saling menjauh
Perlahan pergi
Hingga terlupakan
Lalu semakin terlupa
Hari-hari berlalu.
Kita masih belum melihat hasil
Takwa segera menghilang
Sebelum tumbuh
Sabar tak pula mampu
Membebaskan diri dari dunia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!