suka explore hal-hal baru, hobi baca dan koleksi novel, dan yang paling utama suka bercerita.
Inilah Beberapa Profesi yang Tak Kenal Libur Lebaran!
Profesi ini adalah profesi yang paling dibutuhkan saat hari raya besar terutama hari raya Idul Fitri. Pekerjaan mereka adalah mengemudikan angkutan massal yang jelas digunakan para pemudik untuk pulang kampung. Profesi ini juga bertanggung jawab penuh atas keselamatan para penumpang atau pemudik. Bisa dibayangkan gais, kalau tidak ada profesi ini terus siapa yang akan mengemudikan Bus, Kereta, Pesawat, dan Kapal Laut?
5. Petugas Pelayanan Masyarakat
Profesi ini bisa meliputi Petugas SPBU, Petugas Pintu Tol, Petugas Pengiriman Paket, dan Petugas minimarket. Profesi ini bisa dibilang tak kenal hari libur karena pekerjaan mereka memang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Contohnya Petugas SPBU jelas mereka tidak bisa libur karena SPBU merupakan kunci utama pemudik untuk kebutuhan kendaraannya, kemudian Petugas Pintu Tol yang tidak pernah libur karena pemudik akan lebih memilih jalur Tol yang lebih cepat. Contohnya lagi adalah Petugas pengiriman paket atau kurir, mereka tidak akan libur apabila masih terjadi lonjakkan pembelian barang karena mereka akan mengupayakan kecepatan paket itu sampai dan diterima pembeli dengan selamat.
6. Pemadam Kebakaran
Para petugas pemadam sebagian besar tidak bisa menikmati libur hari raya dengan keluarga, karena jelas Pemadam Kebakaran akan terus berjaga apabila terjadi kebakaran. Di musim lebaran kali ini rawan akan tejadi kebakaran karena rumah- rumah banyak yang ditinggalkan tanpa memerhatikan barang - barang yang bisa memicu kebakaran.
Nah, jadi itu gais beberapa informasi profesi yang tidak libur saat hari raya besar terutama hari raya Idul fitri. Mereka rela meninggalkan momentum indah bersama keluarga hanya untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bersama. Jadi, menurut kalian masih kurang profesi apalagi nih?
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
