cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

4 "Habits" Ini Ampuh Bersihkan Kotoran Hati di Bulan Suci

26 Maret 2024   03:11 Diperbarui: 1 April 2024   18:49 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 "Habits" Ini Ampuh Bersihkan Kotoran Hati di Bulan Suci
ilustrasi: Kesucian hati di bulan Ramadan. (Sumber: KOMPAS/HERYUNANTO)

Sikap ini akan mendorong seseorang untuk terus berjuang meghapus kotoran-kotoran hatinya agar tidak semakin kronis kondisinya.

b) Membiasakan diri selalu minta maaf kepada orang lain

Orang yang hatinya banyak kotoran sulit meminta maaf kepada orang lain. Walaupun dirinya tahu kalau dirinya yang salah. Kecenderungan yang muncul mencari alibi dengan berbagai argumentasi untuk tidak meminta maaf atas perbiatan yang dilakukan. 

Kondisi demikian mengindikasikan hatinya kotor, maka perlu dibersihkan dengan membangun kebiasaan meminta maaf kepada orang lain apabila berbuat salah.

Ketika meminta maaf menjadi kebiasaan dalam hidupnya, selain dosa-dosanya berkurang juga muncul ketenangan dalam dirinya. Sebab sikap meminta maaf adalah bentuk sikap yang lembut. Sikap ini akan berdampak positip pada ketenangan dirinya.

Namun perbuatan meminta maaf kepada orang lain itu pekerjaan yang relative sulit. Sebab hal tersebut berkaitan dengan persepsi seseorang tentang harga dirinya. 

Ketika seseorang mepersepsi harga dirinya jauh lebih tinggi dibanding orang lain, biasanya sulit untuk meminta maaf, walaupun nuraninya sadar bahwa dirinya salah. Penyakit hati demikian harus diwaspadai oleh pemiliknya agar tidak menimbulkan penyakit yang makin kronis.

c) Membiasakan diri memaafkan orang lain

Memaafkan orang lain merupakan sikap lebih sulit. Sebab kecenderungan orang lebih mengedepankan egonya. Ketika seseorang mempersepsi egonya lebih tinggi orang lain, akan cenderung sulit memaafkan orang lain. 

Ilustrasi hati yang kotor. Sumber: https://www.gurusiana.id
Ilustrasi hati yang kotor. Sumber: https://www.gurusiana.id

Maka sikap mau memaafkan orang lain adalah bentuk nyata keberhasilan seseorang mewujudkan keseimbangan seseorang dalam menjalin hubungan sesama (harmoni social).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun